Wajib Pramuka, Suka Rela atau Terpaksa

348 dibaca

teknokra.co : Untuk menumbuhkan kembali jiwa kepramukaan Dekan FKIP, Bujang Rahman mewajibkan mahasiswa FKP mengenakan seragam pramuka setiap hari Jum’at.

Selain itu pramukan juga akan dijadikan mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa angkatan 2011 dengan bobot 1 SKS.

Materinya berupa praktik lapangan tentang kepramukaan, tanpa ada materi di dalam ruangan. “Mata kuliah ini bertujuan untuk memberi kemampuan pada mahasiswa sebagai calon guru dalam membina pramuka di sekolah,” ujar Bujang.

Dalam pelaksanaannya, FKIP bekerja sama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Pramuka sebagai pendamping mahasiswa di lapangan. Nengah Santi (PGSD ’10) menyambut baik program tersebut. “Kita kan sebagai calon guru, perlu kemampuan khusus. Kepramukaan itu bisa dipakai dalam segala hal, nggak cuma jadi pembina saja,” katanya.

Namun rupanya tak semua sepakat. Fretty Intan (Fisika ’11) merasa keberatan. “Pendidikan pramuka udah pernah dapet dari SD, SMP juga SMA,” ujarnya. “Sudah kuliah tapi masih tetap kayak anak SMA,” kata Erlina (PGSD ‘11).

Bujang berkeras, kebijakan wajib pramuka sudah dibuatkan Surat Keputusan dekan. “Siapa saja yang melanggar kebijakaan itu, akan diberi sanksi akademik,” tegasnya. “Tidak cuma untuk mahasiswa saja, tetapi seluruh dosen. Kita harapkan pada tahun 2015 semua mahasiswa FKIP pada Jumat mengenakan seragam pramuka,” tutur Bujang.

Laporan: Agus R

Exit mobile version