Kampus  

Tahun Depan Tak Ada Lagi SNMPTN

298 dibaca

Unila-Tek: Menteri Pendidikan Indonesia, Muhamad Nuh mencanangkan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi tak akan diselenggarakan lagi tahun depan dan diganti dengan nilai Ujian Nasional (UN).

Namun Pembantu Rektor I, Prof Hasradi Mat Akin agak keberatan dengan wacana tersebut mengingat banyaknya soal ujian nasional yang mengalami kebocoran. “Idenya memang bagus tapi harus dikaji kembali, ” tutur Hasriadi.

Hasriadi menambahkan program ini memang akan menghemat biaya. Namun jika ditinjau kembali maka banyak negatifnya. Misalnya akan ada penurunan kualitas perguruan tinggi, karena sudah rahasia umum bahwa banyak terjadi kebocoran soal. Dan sekolah yang jujur akan kalah bersaing dengan sekolah yang melakukan kecurangan.

“Tidak hanya itu jika rencana ini benar-benar teralisasi kasihan calon mahasiswa dua tahun sebelumnya karena yang bias mengikuti SNMPTN berarti hanya yang baru lulus saja,” ujarnya.Tanggapan dari calon mahasiswapun beragam ada yang pro dan ada yang kontra. Erlin Tasya lulusan SMA Negeri 1 Talang Padang ini mengatakan jika SNMPTN tak lagi diadakan bearti membawa keuntungan bagi yang ingin masuk perguruan tinggi. Dengan begitu mahasiswa bisa masuk mudah karena nilai UN biasanya lebih tinggi dari nilai SNMPTN.

Tapi ia setuju dengan pendapat Hasriadi yang mengatakan jika nilai UN yang digunakan maka kualitas perguruan tinggi akan turun. Ia juga membenarkan bahwa Ujian Nasional tak semuanya murni banyak terjadi kebocoran soal ujian.

Silviameditasari Agribisnis ’11 juga menyayangkan jika SNMPTN benar-benar dihapuskan maka tak adil bagi siswa yang berada di daerah terpencil karena nilai mereka kalah dengan sekolah yang berada di Kota.*Yovi Lusiana

Exit mobile version