Kampus  

Sosialisasikan Visi dan Misi

260 dibaca

Presiden Unila

Bertempat di lapangan Gedung Pusat Komputer (SCSC), Presiden yaitu Arjun Fatahillah (Teknik Kimia 08) di damping Wakil Presiden Nanda satriana (Geofrafi 09) menyampaikan visi dan misinya. Walaupun peserta hanya sekitar 40 sampai 60 orang tetapi presiden dan wakil presiden tetap antusias menyampaikan visi dan misinya.

Salah seorang peserta bertanya mengenai kesanggupan presiden dan wakil presiden untuk turun langsung ke jurusan, menangapi pertanyaan tersebut arjun selaku presiden menjawab bahwa mereka siap untuk turun langsung ke jurusan mendengarkan aspirasi-aspirasi mahasiswa.

“Insyaallah, saya bisa turun ke jurusan mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat” ujar presiden.

Arjun dan Nanda menjelaskan bahwa sebenarnya Unila punya Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2007-2025. Namun pihak rektorat belum menyosialisasikan visi misi top 10 tersebut kepada mahasiswa. Dan yang akan dilakukan oleh Presiden dan wakil presiden adalah menekan pihak rektorat agar menyosialisasikan visi misi tersebut kepada mahasiswa.

Untuk menyatukan antara BEM-U dan BEM-F presiden dan wakil presiden akan melakukan komunikasi melalui diskusi-diskusi dan merangkul agar BEM-U dan BEM-F bisa bersinergi untuk sama-sama memajukan Unila.

Langkah ke depan BEM-U akan mengadvokasi beasiswa, praktikum dan dana kemahaiswaan. Mengenai beasiswa, BEM-U berencana akan bekerjasama dengan BEM-F untuk berpartisipasi dalam seleksi berkas para mahasiswa yang mengajukan beasiswa.

Tanggapan tentang terpilihnya mereka secara aklamasi, presiden dan wakil presiden menjawab bahwa mereka menyesali terpilihnya mereka secara aklamasi itu artinya pergerakan mahasiswa mulai menurun. Dan kedepannya mereka akan merangkul elemen gerakan-gerakan tersebut agar bisa bersama-sama menyukseskan Unila kedepannya.

Mengenai kebersihan di Unila Arjun akan mengusahakan untuk membuat kantong parkir dan membangun tempat pembuangan sampah (TPS) yang direncanakan akan dibangun di dekat FKIP. Arjun juga berencana membuat peraturan tentang kantin dia berencana untuk membangun tempat-tempat khusus pedagang kaki lima agar tidak ada lagi pedagang kaki lima yang berjualan secara tidak teratur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

11 − 5 =