Kampus  

Kuota Wisuda Dibatasi

“Dalam pembatasan kuota, Unila tidak membatasi berapa batas maksimal dari tiap fakultas. Jadi siapa cepat itu yang akan mendapatkan kursi wisuda,” terang Hasriadi".
267 dibaca
“Dalam pembatasan kuota, Unila tidak membatasi berapa batas maksimal dari tiap fakultas. Jadi siapa cepat itu yang akan mendapatkan kursi wisuda,” terang Hasriadi”.

Pembantu Rektor (PR) I, Prof Hasriadi Mat Akin menerangkan pembatasan kuota wisuda tersebut dikarenakan kapasitas Gedung Serba Guna (GSG) yang melampau kapasitas wisuda sehingga suasana wisuda kurang kondusif. Selain itu juga dengan adanya pembatasan kuota ini diharapkan bisa menjadi cambuk bagi mahasiswa untuk segera mengejar gelar wisudanya karena harus berebut kursi wisuda yang dibatasi 1100 mahasiswa saja.

Hasriadi juga merasa prihatin dengan wisudawan yang berada di pelataran atas, saat akan dipanggil akan mengalami kesulitan karena posisinya yang jauh, dan juga mengantisipasi akan adanya wisudawan yang jatuh. Sedangkan perbaikan GSG membutuhkan waktu lama sehingga dilakukan pembatasan kuota calon wisuda. sehingga pada tahun 2013 akan ada penambahan periode wisuda bahkan bisa jadi wisuda terjadi lima sampai enamkali dalam satu tahun.

Hasriadi menambahkan Dalam penentuan periode tidak ditentukan jadwalnya, bisa saja saat belum waktu wisuda namun kuota sudah terpenuhi maka bisa diadakan wisuda. Sedangkan periode wisuda yang telah di tentukan tidak diubah namun waktunya yang dipercepat saja.

“Dalam pembatasan kuota, Unila tidak membatasi berapa batas maksimal dari tiap fakultas. Jadi siapa cepat itu yang akan mendapatkan kursi wisuda,” terang Hasrriadi.

Santi Wahyu Jurusan Ekonomi Akuntansi ’08 merasa kaget dengan adanya pengumuman pembatasan kuota wisuda. “Tapi sayang aja kalau ada yang sudah menyelesaikan kuliahnya, tetapi wisudanya tertunda karena kuotanya sudah penuh,”ujarnya. *

Exit mobile version