Kampus  

Pembangunan RSP Terhenti

247 dibaca

Rumah Sakit Pendidikan yang diimpi-impikan akan terealisasi 2014 hingga saat ini belum ada satu pun gedung yang berdiri. Sudah banyak aksi yang dilakukan aktivis kampus maupun LSM luar kampus yang menuntut agar segera terealisasinya RSP. Banyak statement yang terlontar dari berbagai media bahwa ada dugaan korupsi dalam pembangunan RSP ini. Namun hingga kini belum ada kejelasan.

Dan pihak rektorat pun membantah adanya indikasi korupsi. Saat ditemui di ruangannya Prof Sugeng P Hariyanto mengatakan pembangunan RSP terhenti karena anggaran tahap dua belum ada. Untuk pembangunan tahap pertama mengapa baru tiang pancang, menurutnya itu memang sudah sesuai dengan anggaran tahap pertama yaitu 40 milyar.

Saat ditemui di ruangannya mantan Pembantu Rektor II Sulastri Ramli mengatakan RSP bukan urusan dia lagi. “Itu bukan urusan saya lagi, saya tidak mau tidak,” ujarnya dengan nada tinggi. Sulastri pun beberapa kali tidak mau ditemui kru Teknokra hingga kru Teknokra harus mewawancarainya di luar ruangan karena di depan pintunya dihadang oleh karyawan Sulastri.

Pembantu Rektor II baru Dwi Haryono pun tak banyak komentar. Ia hanya mengatakan baru menganggarkan biaya 200 miliar ke pusat untuk pembangunan tahap dua yang akan dikerjakan pada tahun 2013 mendatang. Dwi menargetkan pembangunan tahap ke dua harus ada satu gedung yang berdiri.

Saat acara diskusi Lembaga Kemahasiswaan dan Rektorat (4/12) Sugeng mengatakan untuk pembangunan RSP tahap dua yang diajukan November tahun lalu sebesar 200 milyar tak disetujui oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.Dan tahun ini kembali mengajukan namun hasil tetap nihil sehingga wajar jika pembangunan RSP terhenti tahun ini. Pembantu Rekor II saat ini sedang menganggarkan dana untuk pembangunan senilai 413 milyar yaitu gabungan antara dana anggaran tahun 2012 dan 2013.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

20 − nine =