Ragam  

Nano Spray :Tren Baru Mempercantik Wajah

Alat untuk menyemprotkan spray dari nano-spray.
289 dibaca
Alat untuk menyemprotkan spray dari nano-spray.
Alat untuk menyemprotkan spray dari nano-spray.

teknokra.co: Meski tak murah, nano spray digandrungi kalangan mahasiswa. Produk teranyar ini menawarkan banyak manfaat bagi kecantikan kulit wajah. Diklaim aman digunakan dalam jangka panjang.

Perempuan dan kecantikan seolah menjadi paket yang tak bisa dipisahkan. Bagi sebagian perempuan, kecantikan adalah sebuah kebutuhan primer yang wajib dipenuhi. Salon kecantikan menjadi pilihan demi melakukan make over di beberapa bagian tubuh. Meski dengan harga tak murah, salon kecantikan tetap laris.

Produk kecantikan berteknologi Jepang bernama nano spray belakangan menarik minat Relly Yoka. Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi ini mengaku sudah satu bulan menggunakannya. Ia mengaku selama pemakaian, kelembaban kulit wajahnya terjaga dan jerawatnya mulai berkurang. “Muka aku kan sensitif jadi mudah timbul jerawat. Selama pake nano lumayan sih jerawatnya mulai berkurang,” ujarnya.

Relly mengaku menggunakan nano spray tak hanya demi kecantikan wajah, tapi juga untuk menjaga kesehatan kulitnya. Awalnya, ibunya juga menggunakan nano spray. Namun, karena tidak terlalu rutin, akhirnya ia yang rutin menggunakannya. Tak jarang, Relly menggunakannya saat di kampus. Ia bahkan hampir setiap hari membawa alat spray itu di dalam tasnya.

Relly mengaku tak perlu repot menggunakan nano spray karena hanya menyemperotkannya ke wajah, ia mendapatkan kulit wajah yang lembab dan segar. Alat ini juga dapat digunakan untuk bagian kulit yang memiliki masalah seperti kulit kering, kusam, berjerawat, iritasi, bahkan luka bakar. Meski harus merogoh kocek hingga 2,4 juta, Relly mengaku tak keberatan.

Harga nano spray yang tergolong mahal untuk kalangan mahasiswa ini juga tak menjadi masalah bagi Ayu Aprilia. Mahasiswi Fakultas Kedokteran ini menganggap biaya tersebut masih lebih murah dibanding dengan perawatan kulit setiap bulan. “Itu lebih murah dibandingken dengan perawatan facial dan lai-lain yang perbulannya enggak cukup 500 ribu,” ujar Ayu. Ia menggunakan nano spray sejak Oktober 2013. Ayu mengaku memakai nano spray karena ingin menghilangkan jerawat kecil di dahi. Selain jerawatnya menghilang, ia juga mengaku kulit wajahnya menjadi lebih bersih dan kencang. Ia senang karena produk ini juga tidak ada efek samping.

Keberhasilan penggunaan nano spray ternyata tak dirasakan Puput Syahfiti. Ia mengaku sudah memakai nano spray selama setahun namun tak ada perubahan yang terlalu terlihat di wajahnya. “Cuma ngerasa lebih adem, sih. Tapi perubahan yang lain gak terlalu terasa,” jelas mahasiswa jurusan Akutansi itu.

Menurut Fiska Kurniasih selaku dokter kecantikan yang sekaligus owner Rumah Kecantikan Anigia Skin Care, untuk melihat hasil penggunaan nano spray memang butuh waktu lama. Hasil Produk kecantikan ini juga memiliki efek yang berbeda bagi setiap pemakainya. Ada yang merasakan kulit kering hingga mengelupas atau detoksifikasi seperti timbul jerawat yang tak wajar. Namun, efek pemakaian itu akan segera hilang apabila rutin menggunakan nano spray.

Fiska mengatakan produk berbahan dasar air tidak berbahaya meskipun digunakan jangka panjang. Nano spray dapat disemprotkan selama 30 detik melalui filter yang dapat merubah partikel air menjadi ukuran nano dan semburan halus tersebut dapat terserap hingga ke dalam kulit. Untuk hasil maksimal, ia menganjurkan memakai air beroksigen yang bisa dibeli di minimarket terdekat. Menurutnya, produk ini laris karena dapat membuat wajah terlihat lebih cantik meskipun dijual dengan harga tinggi. “Cantik itukan impian setiap perempuan. Walaupun kecantikan juga tak hanya dinilai dari fisik, tapi orang akan menilai oleh orang lain pertama kali dari fisiknya,” ujar Fiska. Meski rumah kecantikannya juga menjual produk perawatan dengan harga mahal, ia mengatakan bahwa menjadi cantik tak harus mahal. “Asal rutin dalam merawat kulit, fokus, serta tak mudah berganti-ganti produk kecantikan, kulit akan menjadi cantik. Perawatan kulit secara alami juga banyak,” ujarnya.

Laporan: Hayatun Nisa Fahmiyati

Editor: Vina Oktavia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 × four =