Upayakan Peningkatan Kualitas dan Kuantitas

Kronika dan Teknokra
259 dibaca
Sharing antara UKPM Teknokra dengan LPM Kronika dibumbui dengan bercanda. Hal ini, selain menghilangkan kebosanan pembicaraan, juga menambah keakraban diantara kedua pihak. Foto: Luvita Wilya H

teknokra.co: Selasa (12/01), Unit Kegiatan Penerbitan Mahasiswaa (UKPM) Teknokra Unila mengadakan sharing bersama Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Kronika STAIN Metro di sekretariat UKPM Teknokra, Grha Kemahasiswaan lantai 1.

Acara ini diselenggarakan setelah pelantikan kepengurusan UKPM Teknokra 2015-2016. Perkenalan, pembahasan kegiatan organisasi dan penerbitan menjadi agenda utama kegiatan ini.

Kahfi Anwari, pemimpin umum LPM Kronika mengatakan bahwa produksi Kronika terdiri atas buletin, aktual, e-magazine, berita online dan jurnal ilmiah. Buletin, aktual, dan jurnal ilmiah terbit dua kali dalam setahun. Sedangkan e-magazine hanya sekali dalam setahun, dan berita online setiap hari. Rubrik yang terdapat dalam buletin dan e-magazine hampir sama, yakni pemberitaan internal kampus ditambah dengan berita Lampung. Namun e-magazine memiliki format berita indepth,dan hanya diunggah kedalam media online, kronikastain.com. Aktual hanya mengangkat isu-isu terbaru di STAIN, berita online memberitakan berbagai rubrik, termasuk berita ceremonial kampus dengan format lebih pendek. Sedangkan jurnal ilmiah berisi tentang penelitian kru redaksi Kronika yang langsung diawasi oleh dosen ahli.

Sedangkan Kurnia Mahardika, pemimpin umum UKPM Teknokra menjelaskan bahwa tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Teknokra akan menerbitkan lima majalah dengan rubrik campuran antara internal kampus dan Lampung. Namun, untuk produk daring (Kronika menyebutnya online) akan ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. Berita feature dan video streaming akan dimuat secara terjadwal pada situs teknokra.co. Feature direncanakan terbit bulanan, sedangkan video streaming mingguan.

Terkait permasalahan internal, baik Teknokra maupun Kronika memiliki masalah yang sama. Rekrutmen yang kurang optimal, mahasiswa yang semakin pasif, dan upaya pemasaran produk masih belum maksimal. Namun, keduanya tengah mempersiapkan berbagai program kerja yang dapat mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. Sharing ini menjadi salah satu langkah untuk saling menggenjot motivasi diantara kedua organisasi. Mereka optimis untuk mengupayakan peningkatan kualitas dan kuantitas produk secara kontinu.

Laporan : Kalista Setiawan

Editor : Wawan Taryanto

Exit mobile version