Teknokra.co – Sekelik Himpunan Program Studi Pendidikan Bahasa Lampung (Sekubal) Universitas Lampung (Unila) menggelar kegiatan tahunan Bulan Bagha dengan tema “Ngelestariko Budaya Lampung Ngelalui Tradisi Ghik Bahasa di Bulan Bagha” pada Jumat (18/10). Acara ini diselenggarakan di Laboratorium Budaya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila dan dihadiri oleh mahasiswa, dosen FKIP, serta masyarakat umum.
Berbagai pertunjukan budaya ditampilkan, seperti Tari Sigegh Pengunten, Tari Mulli Bukipas, sastra lisan Lampung, nyanyian Bulan Bagha yang diiringi petikan gitar tunggal, hingga penampilan Project Musik Lagu Lampung bergenre pop. Acara ini semakin semarak dengan penampilan band Sindikat Sisa Semalam.
Ketua pelaksana, Haryuda Aditama (Pendidikan Bahasa Lampung’2023) menjelaskan, bahwa persiapan acara telah dilakukan selama dua bulan.
“Proses persiapan memakan waktu dua bulan, sementara latihan penampilan dilakukan setiap minggu,” jelasnya.
Acara Bulan Bagha bertujuan untuk melestarikan bahasa, tradisi, dan budaya Lampung di tengah modernisasi, serta menumbuhkan kebanggaan terhadap kekayaan budaya daerah.
Irfan Fauzi (Pendidikan Bahasa Lampung’2022), mewakili Ketua Umum Sekubal, menyampaikan harapannya agar acara ini dapat memperkenalkan budaya Lampung kepada mahasiswa FKIP dan masyarakat luas.
“Kami berharap mahasiswa FKIP Unila bisa lebih mengenal dan memahami bahasa serta adat-adat Lampung,” ujarnya.
Acara ini terbuka untuk umum dengan syarat menggunakan atribut khas Lampung, seperti tumpal bagi laki-laki dan selendang bagi perempuan.
