Absen Wawancara Bidikmisi, Unila Akan ada Sanksi UKT Tinggi

267 dibaca

teknokra.co: Universitas Lampung sediakan kuota 321 bagi mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2018.

Sebanyak 721 calon mahasiswa penerima bidikmisi jalur SBMPTN melakukan verifikasi berkas  di  gedung rektorat, Kamis, (12/8/2018).

Kepala Bagian Akademik Unila, Basrowi  mengatakan, calon mahasiswa yang tidak menghadiri proses wawancara dan tidak sesuai dengan kriteria,  maka akan diberikan sanksi dengan penetapan  Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang tinggi. “Kalau tidak datang meskipun dengan alasan apapun dan tidak sesuai dengan kriteria ya langsung di tolak serta  diberikan UKT yang tinggi, bukan UKT tingkat 1 lagi,”jelas Basrowi.

Calon penerima beasiswa Bidikmisi selanjutnya akan di survei pada 16-17 Juli 2018. “Tidak semuanya di survei, hanya sebagian kecil saja. Kalau panitia sudah tidak ragu tidak perlu di survei, tapi kalau masih ragu baru di survei,” ujarnya.

Sebelumnya Unila telah menerima 322 mahasiswa penerima bidikmisi jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dari total pendaftar 495. Menurut
Basrowi, pada tahun ini Unila mengalami penurunan kuota bidikmisi sebanyak  267.

Laporan: Silviana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

10 + 11 =