teknokra.co: Universitas Lampung sediakan kuota 321 bagi mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2018.
Sebanyak 721 calon mahasiswa penerima bidikmisi jalur SBMPTN melakukan verifikasi berkas di gedung rektorat, Kamis, (12/8/2018).
Kepala Bagian Akademik Unila, Basrowi mengatakan, calon mahasiswa yang tidak menghadiri proses wawancara dan tidak sesuai dengan kriteria, maka akan diberikan sanksi dengan penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang tinggi. “Kalau tidak datang meskipun dengan alasan apapun dan tidak sesuai dengan kriteria ya langsung di tolak serta diberikan UKT yang tinggi, bukan UKT tingkat 1 lagi,”jelas Basrowi.
Calon penerima beasiswa Bidikmisi selanjutnya akan di survei pada 16-17 Juli 2018. “Tidak semuanya di survei, hanya sebagian kecil saja. Kalau panitia sudah tidak ragu tidak perlu di survei, tapi kalau masih ragu baru di survei,” ujarnya.
Sebelumnya Unila telah menerima 322 mahasiswa penerima bidikmisi jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dari total pendaftar 495. Menurut
Basrowi, pada tahun ini Unila mengalami penurunan kuota bidikmisi sebanyak 267.
Laporan: Silviana