teknokra.com: Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (Himaseperta) Fakultas Pertanian Universitas Lampung mengadakan kegiatan desa binaan pada Minggu (12/9). Program yang dilaksanakan di Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran tersebut berhasil mendapatkan pendanaan Program Holistik Pemberdayaan dan Pembinaan Desa (PHP2D) sebesar 30 juta rupiah yang diselenggarakan oleh Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan).
Program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat tersebut dibuka dengan sosialisasi komoditas porang.
“Dikenal akan potensi kawasan kehutanan tropis Desa Hanura cocok untuk ditanami porang, dan dengan melihat peluang bisnis yang masih terbuka lebar akan permintaan pasar ekspor yang tinggi,” ujar Ketua Pelaksana, Mohamad Zainul (Agribisnis ’18).
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penyuluhan pembuatan pupuk organik sebagai media tanam dalam penyemaian tanaman porang dengan memanfaatkan limbah oraganik yang ada di masyarakat pada. Menurut Mohamad, saat ini porang memiliki peluang bisnis yang menjanjikan dan menjadi komoditas ekspor unggulan.
“Komoditas porang diharapkan dapat menjadi solusi ketahanan pangan dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat dengan mewujudkan Desa Hanura sebagai sentra tanaman porang Provinsi Lampung,” ujarnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, yakni Kelompok Tani, Kelompok Wanita Tani (KWT), Badan Usaha Milik Desa (BUMD), Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata), dan Kader PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga). Selain itu, rangkaian kegiatan desa binaan akan terus berlanjut hingga Desember mendatang.
Kepala Desa Hanura, Rio Remota berharap melalui sosialisasi ini masyarakat menjadi lebih terampil dalam melakukan budidaya komoditas porang.
“Semoga masyarakat juga dapat lebih meningkat pengetahuannya, sehingga bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat Hanura,” pungasnya.
Rilis
BACA JUGA:
ASSETS Kembangkan Dodol Jagung di Kegiatan Desa Binaan