Teknokra.co : AIESEC Universitas Lampung (Unila) lakukan penanaman 1000 bibit mangrove di Ekowisata Cuku Nyinyi, Desa Sidodadi, Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung pada Kamis, (27/7). Kegiatan ini merupakan akhir projek lokal dari AIESEC Unila yakni “Edu-Enviro Youth Action” sebagai peringatan Hari Mangrove Sedunia.
Dalam aksinya, AISEC juga melibatkan 50 partisipan yang terdiri dari berbagai pemuda dan relawan di Lampung, salah satunya dari Universitas Brawijaya.
Ketua Pelaksana, Muhammad Zidane Pradana (Ilmu Hukum’21) mengatakan, jika aksi pihaknya ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap desa Sidodadi yang baru memulai pembangunan ekowisata mangrove.
“Kita juga ngerasain experience buat nanam mangrove itu seperti apa. Kita ada nih di Desa Sidodadi, kebetulan ini ekowisata yang mulai dibangun, supaya ningkatin masyarakat di provinsi Lampung terkait lingkungan itu sendiri,” jelasnya.
Ketua Umum AIESEC Unila, Dian Claudia Sefria (Hubungan Internasional’20) mengutarakan keyakinannya terhadap aksi sosialnya itu dapat berdampak positif untuk lingkungan.
“Dari aksi tersebut kita telah berkontribusi untuk melindungi pantai, meningkatkan keanekaragaman hayati, mengurangi karbon dioksida, dan meningkatkan kualitas maupun kesejahteraan antar sesama makhluk hidup,” ucapnya.
Ia berharap, partisipan yang terlibat dalam kegiatan sosial ini juga merasakan manfaat dari hasil kegiatannya untuk lingkungan.
“Tujuan kami untuk mengadakan local project to give positive impact untuk Lampung terutama, dan juga untuk local volunteer itu sendiri, supaya mereka dapat memberi dan mendapatkan impact itu sendiri yang mereka lakukan,” pungkasnya.
