teknokra.co: Andy Corry (Dosen Magister Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Lampung) berikan tanggapan atas pencapaian Teknokra menerima penghargaan Kamaroeddin Award 2020 dari AJI Bandarlampung.
Menurutnya, Teknokra sebagai pers mahasiswa menjadi kontrol dan pengawas terhadap berbagai hal yang berkaitan dengan ranah publik. Teknokra juga memiliki spirit kebebasan pers terutama di kalangan mahasiswa.
“Terutama pendapat-pendapat mahasiswa yang berkaitan dengan sosial politik dan juga yang berkaitan dengan penelitian,” ujarnya ketika dihubungi melalui sambungan telpon pada Sabtu (12/9).
Ia mengatakan seringkali Teknokra berpendapat diganggu oleh hal-hal eksternal. Kegiatan diskusi rasial yang dilakukan Teknokra adalah cara untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang dibahas.
“Namanya diskusi adalah interakasi antarmanusia yang membahas salah satu topik di mana nanti dari pembahasan itu muncul pemahaman yang baik dan benar. Diharapkan dari situ muncul solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut,” jelasnya.
Ia juga mengatakan keberanian Teknokra dalam menggelar diskusi rasial seharusnya dikembangkan. Bukan hanya di kalangan kampus, tapi juga di masyarakat.
Penulis: Rahel Azzahra