APMML Tuntutan 6 Poin Kepada Pemerintah

251 dibaca

teknokra.co: Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Muslim Lampung (APMML) mengadakan konferensi pers tentang ‘Bela Mahasiswa dan Ulama, Lawan Rezim Represif Anti Islam’.  Koordinator APMML, Erwin Yulianto mengatakan ini adalah bentuk solidaritas mahasiswa dalam rangka merespon kebijakan pemerintah yang dinilai mengkerdilkan partisipasi politik masyarakat, dan memperkuat kepentingan cukong.

“Terlihat, DPR kejar setoran dalam upaya meng-undang-kan serangkaian RUU, dari RUU Pertanahan, UU KPK yang telah diundangkan, RUU Pemasyarakatan, UU SDA hingga RKUHP untuk menggantikan KUHP warisan kolonial. Peristiwa ini menyisakan banyak luka, kesedihan dan kemarahan. Lantaran alih-alih respon positif yang diberikan malah water cannon, gas air mata bahkan sampai peluru yang menembus badan juga pentungan yang mengucurkan darah,” kata Erwin saat konferensi pers di Cafe Waw, Rabu (23/10).

Tambahnya, APMML menolak apa yang terjadi kepada Larandi dan Muhammad Yusuf mahasiswa UHO Kendari. Begitu pula Hikma Sanggala mahasiswa IAIN Kendari yang di DO. “Hikma Sanggala, sang mahasiswa kritis dan berprestasi yang senantiasa menyuarakan ide-ide Islam hingga hari ini masih belum mendapatkan keadilan atas DO Rektor IAIN Kendari dengan tuduhan yang sangat keji,”ujarnya.

Menyikapi permasalah tersebut, Erwin membacakan pernyataan sikap dan tuntutan, yang berbunyi menuntut rezim Jokowi untuk bertanggung jawab atas meninggalnya saudara Larandi dan Muhammad Yusuf, kembalikan Hak Pendidikan Saudara Hikma Sanggala IAIN Kendari dengan cara Cabut SK DO Rektor IAIN Kendari, copot Rektor IAIN Kendari karena telah mendzalimi dan menuduh keji mahasiswanya tanpa bukti yang jelas.

Menuntut rezim Jokowi untuk mengusut tuntas sebab-sebab kematian ratusan petugas KPPS dan belasan ribu yang sakit, menuntut rezim Jokowi untuk stop kriminalisasi ajaran Islam. Stop labelisasi negatif terhadap Islam kaffah, ulama dan aktivisnya, serta menyeru kepada seluruh elemen masyarakat terutama pemuda dan mahasiswa untuk melawan segala bentuk represifme dan sikap snti Islam penguasa, karena sejatinya Islam hadir untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Rilis

Responses (0)

  1. Beginilah seharusnya mahasiswa muslim bersikap. Tegas, lantang, tanpa melepas identitas sbg muslim yg teguh menggenggam ketaatan pada syariat. Barakallaahu fiikum saudara2 APPML.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

14 − four =