Atlet Pencak Silat Masih Harapkan Insentif

231 dibaca

teknokra.co: Atlet Pencak silat Unila masih mengharapkan dana insentif untuk mahasiswa berprestasi. Hal ini disampaikan oleh Hendri Wahyu Nugroho (Hukum’15) peraih mendali emas dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) melalui pesan whatsapp, rabu malam (24/04/2019). Ia menginginkan pemberian dana insentif kembali agar memacu mahasiswa terus berprestasi.

“Saya pernah mendapatkan dana insentif dan hal tersebut sangat membantu. Sebenarnya latihan itu melelahkan, setiap hari harus latihan. Saya makan seadanya, tidak tahu bergizi atau tidak. Hal ini demi nama baik kampus,” ujar peraih 6 mendali dalam 4 tahun ini.

Hal senada juga disampaikan oleh Farhan Anas Wibisono (Teknik Sipil’17) peraih perak putra kelas A dalam ajang POMDA ini. Ia mengaku sangat kecewa penghapusan dana insentif untuk mahasiswa berprestasi.

“Ditahun ini kita tidak dapat apresiasi, karena penghapusan peraturan itu. Padahal dananya bisa bantu meringankan beban orang tua. Saya bisa bantu biaya hidup disini, bisa membeli pakaian dan alat untuk latihan,” ujarnya.

UKM Pencak silat yang tergabung dari UKM Tapak Suci, PSHT, dan Merpati putih berhasil meraih 23 mendali dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) di Gedung Serba Guna UIN Radin Intan sejak 23-28 April 2019. Para peraih mendali emas dalam ajang ini akan diberangkatkan dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional di Jakarta mendatang.

Laporan: Mitha Setiani Asih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

19 + 18 =