BEM dan DPM Unila Akan Dilantik Terpisah Dengan Ormawa Tingkat Universitas

Pelantikan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) atau Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tingkat Universitas Lampung (Unila) periode tahun 2023 di Gedung Aula K Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila pada Jum'at (17/3). Foto : Teknokra/ Sepbrina Larasati
518 dibaca

Teknokra.co : Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Lampung (Unila) akan dilantik secara  terpisah dengan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) atau Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tingkat Universitas periode tahun 2023. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila,  Anna Gustina Zainal di Gedung Aula K Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila pada Jum’at (17/3).

Ia mengatakan, bahwa dirinya hanya melantik UKM-U, terkait BEM dan DPM Unila akan dilantik jika sudah mendapatkan solusi terkait adanya permasalahan.

“Hari ini saya hanya melantik khusus untuk UKM Universitas, terkait BEM kita sedang mencari solusi terhadap permasalahan yang ada, setelah selesai baru kita (lantik). Tidak ada yang tidak saya lantik,” katanya.

Ia juga menambahkan, pelantikan secara terpisah ini dilakukan karena ia ingin mencoba terobosan baru dalam kepemimpinannya dengan memperkenalkan fasilitas gedung di seluruh fakultas Unila sebagai tempat pelantikan.

“Ya kan setiap orang punya gaya dan style nya sendiri, selama ini kita dilantik harus disatu tempat, untuk sekarang kan saya bilang tadi kan kita mau sama-sama yuk kita sekarang kita punya unila ini gede loh, yuk kita sekarang bersafari lah,” tambahnya.

Ketua Umum DPM Unila, Ahsanul Khotam (Ilmu Hukum’20) mengungkapkan rasa kekecewaannya atas pelantikan yang dilakukan secara terpisah, karena menurutnya hal tersebut adanya ketidaksesuaian dengan konstitusi yang seharusnya dilantik secara bersamaan.

“Jujur dari DPM juga merasa cukup kecewa, karena kan sesuai konstitusi yang ada bahwa sebenarnya dari BEM dan DPM dilantik secara bersamaan, cuma pada sistem saat ini memang jawaban dari WR III kita dipisah karena ada mungkin satu dan lain hal,” ungkapnya.

Berdasarkan hal itu, pihaknya tetap menerima keputusan dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.

“Cuma untuk saat ini kami terima dan kami akan mengikuti sesuai prosedur yang sudah ditentukan,” pungkasnya.

Reporter : Chika Ayu Sefira

Penyunting : Sepbrina Larasati

Exit mobile version