teknokra.co: Dalam acara Debat kandidat calon pemimpin umum Unit Kegiatan Penerbitan Mahasiswa Teknokra 2020, Mitha Setiani Asih (Pend. Bahasa Prancis’16) memaparkan visinya yakni ‘mewujudkan teknokra yang profesional sebagai lembaga pers mahasiswa yang eksis secara nasional’. Ia juga menjelaskan bahwa eksistensi teknokra harus dijaga demi mempertahankan marwah teknokra sebagai Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) tertua di Indonesia.
“Saya ingin Teknokra eksis secara nasional, mungkin saat ini Teknokra merupakan LPM tertua di Indonesia, saya ingin marwah teknokra tetap terjaga secara nasional menggunakan visi misi saya, ” ujarnya.
Untuk mewujudkan visinya tersebut, Calon ketua formatur nomor urut 2 ini memiliki misi salah satunya adalah menyediakan pelatihan jurnalistik tingkat dasar, madya, dan tingkat lanjut. Hal ini berfungsi agar kru teknokra berkompeten.
Redaktur daring ini menginginkan Teknokra lebih fokus ke terbitan daring dan cetak. Mitha juga akan lebih mengoptimalkan produk daring seperti terbitan di web dan video untuk youtube. Menurutnya dengan mobile journalism akan dapat menghasilkan produk yang praktis tetapi memiliki kualitas dan kuantitas yang tinggi.
“Dengan mobile journalism kita tidak perlu mengambil gambar menggunakan handycam dan mengeditnya lewat komputer karena semua sudah dapat dilakukan menggunakan gawai, jadi kita lebih kerja ke yang lebih praktis tapi memiliki kuantitas dan kualitas yang tinggi,” jelasnya.
Laporan Rahel Azzahra