Teknokra.co : Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKM-F) Kelompok Studi Sastra (KSS) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menggelar perayaan Dies Natalis ke-25 dengan mengusung tema “Dharma Rasan Sai Huma”, yang bermakna pengabdian dan harmoni dalam satu rumah. Acara berlangsung di Aula K FKIP Unila pada Sabtu, (28/6).
Kegiatan dibuka dengan Tari Hujung Langit, yang dikemas dalam bentuk Tari Sembah Kilau Ragom, sebagai simbol penghormatan dan penyambutan tamu. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum UKMF KSS, Marisa Ayu Dwi (Pendidikan Matematika’22).
“Dalam perayaan malam ini, kami mengangkat tema Dharma Rasan Sai Huma, yang berarti pengabdian dan harmoni di dalam satu rumah yang sama,” ujarnya.
Ketua Dewan Pembina UKMF KSS, Ari Pahala Hutabarat, turut memberikan sambutan. Ia menekankan pentingnya seni sebagai bagian dari kehidupan masyarakat yang sehat secara nalar.
“Usia 25 tahun UKMF KSS merupakan bukti eksistensi kelompok seni di Lampung, khususnya di Unila. Seni seharusnya menjadi alat hitung dan kalkulasi utama ketika kita mengambil kebijakan dalam kehidupan. KSS adalah penjaga budaya dan nalar itu,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan pentas seni teater dari kelompok Teater Pintu Tanah, yang membawakan lakon berjudul “Ngelamar”, adaptasi dari karya Anton Chekhov. Drama tersebut mengisahkan seorang bujang bernama Tambat, pria kaya pengidap penyakit jantung yang berniat meminang Rosda, putri tunggal seorang juragan tanah bernama Hasnuri. Namun, niat tersebut justru berujung perdebatan sengit antara mereka.
