CNN Indonesia : Jurnalis Harus Siap Hadapi Risiko Penyebaran Berita

Cable News Network (CNN) bekerja sama dengan Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengajak anak muda untuk memanfaatkan media digital di Aula Pertanian pada Senin, (23/10).
582 dibaca

Teknokra.co : Media yang masih kesulitan untuk verfikasi berita, lantaran cepatnya penyebaran informasi di media sosial. Dalam hal ini, peran jurnalis harus siap menghadapi risiko penyebaran tersebut, namun tetap harus membuat berita yang valid dengan pengemasan berita yang menarik serta lugas.

Hal itu diungkapkan oleh Koresponden Cable News Network (CNN) Indonesia, Roni Satria di Aula Pertanian pada Senin, (23/10).

“Kesulitan kita sekarang adalah karena penyebaran informasi begitu cepatnya, faktor sosial media, berkejar kejaran, seolah-olah siapa cepat siapa cepat, sehingga banyak orang lupa untuk memverifikasi berita, ini apakah sudah benar? Pokoknya cepat dulu deh breakking news dulu deh padahal belum tentu berita itu benar,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, sejalan dengan pengemasan suatu berita, jurnalis harus siap hadapi banyak rintangan.

“Seperti ketika membuat konten bencana alam, di mana hal tersebut terdapat berbagai macam dampak, apalagi ketika sudah menjadi jurnalis ada rasa tanggung jawab terutama dengan perusahaan tempat bekerja,” ucapnya.

Sementara itu, Jurnalis CNN Indonesia, Effan Azkam mengungkapkan, bahwa mencari informasi di lapangan sangat penting untuk menghindari risiko dan bahaya yang mengintai profesi jurnalis.

“Untuk menghindari bahaya, makanya kita perlu bertanya kepada warga sekitar disini ada apa? Untuk menghindari,” katanya.

Dalam acara journalist session ini, juga membahas mengenai etika profesi jurnalis sebagai penyebar informasi dan orang yang berperan penting dalam jurnalisme. Tak hanya itu, konsep Citizen Journalism dalam era saat ini juga disinggung, lantaran penyampaian informasi bisa dilakukan oleh warga biasa, yang bukan berprofesi sebagai jurnalis

Exit mobile version