teknokra.co: Berdasarkan surat keputusan (SK) Nomor XXX/PANSUS-U/PEMIRA/KBM/UL/XII/2020, Pansus (Panitia Khusus) Pemira (Pemilihan Raya) Unila 2020 lakukan perubahan terhadap mekanisme pemungutan dan penghitungan suara.
Hal tersebut disebabkan oleh pihak birokrasi yang tak kunjung memberikan database mahasiswa dari Siakadu ke pihak Pansus.
“Konsep awal kita menggunakan username dan password dari Siakadu yang diberikan dari pihak birokrasi. Tapi sampai sekarang data tersebut belum turun,” kata Edi Hermawan (Ekonomi Pembangunan ’19), Ketua Pansus 2020.
BACA JUGA:
Pansus 2020 Tetap Lanjutkan Tugas, Meski DPM-U Telah Ganti Kepengurusan
Pansus Unila Selenggarakan Pemira Daring
Tak Diundang Pengambilan Informasi oleh Pansus, Timses Nomor Urut Tiga Minta Acara Dihentikan
Ia mengaku pihak Pansus beberapa kali telah melakukan usaha mulai dari mengirimkan surat permohonan sampai audiensi. Namun, database tersebut belum diberikan hingga kini.
“Harapannya mahasiswa dan birokrasi bisa saling koordinasi. Karena pemilihan daring seperti ini butuh peranan yang besar dari pihak birokrasi,” katanya.
Terkait dengan hal tersebut, dalam registrasi kini tak lagi menggunakan nama pengguna dan kata sandi dari akun Siakadu. Calon pemilih dapat membuat nama pengguna dan kata sandinya sendiri untuk masuk dan mendaftar ke sistem pemira.
“Kalau yang lama kan pake username dan password-nya dari siakadu. Kalau yang sekarang password-nya itu bisa dicustom oleh pribadi masing-masing pemilih,” ungkapnya.
Selain itu ia menjelaskan bahwa perubahan juga dilakukan terkait dengan jangka waktu registrasi.
“Pada mekanisme lama, registrasi dilakukan di hari-h pemira. Sedangkan pada mekanisme baru, kita kasih jangka waktu dari tanggal 27 Desember 2020–2 Januari 2021,” jelasnya.
Dengan adanya perubahan tersebut, Edi menjelaskan bahwa upaya sosialisasi akan dilakukan untuk menjangkau seluruh mahasiswa aktif Unila.
“Selain bekerja sama dengan Pansus Fakultas, kami juga sedang mempersiapkan tata cara pemira dalam bentuk video sebagai bentuk sosialisasi,” pungkasnya.
Penulis: Silvia Agustina
Penyunting: Annisa Diah Pertiwi
BACA JUGA:
Aliansi BEM-F Universitas Lampung Adakan Gerakan Aksi Kreatif Pelemahan KPK
Dukung Korban Penggusuran, BEM Fakultas Teknik Lakukan Aksi Solidaritas Pancoran
Bangun Legislator Mahasiswa, DPM-U Adakan Training Legislatif