Debat Terbuka BEM Unila: Muncul Jargon “Teknik Jaya” Dari Paslon 02

Foto : Teknokra/ Daffa Falih Saputra
90 dibaca

Teknokra.co : Jargon ‘Teknik Jaya’ digaungkan di tengah penjabaran jawaban calon ketua BEM Unila pasangan calon (paslon) 02 memicu tanda tanya dari setiap audiens pada debat terbuka kandidat Calon BEM Unila di Balai Rektorat pada Jum’at, (19/12).

Debat terbuka calon ketua dan wakil ketua BEM Unila dihadiri dan dipenuhi oleh banyak sekali elemen baik organisasi internal hingga eksternal. Tersorot calon ketua dari paslon 02 meneriakkan jargon yang tak pernah diteriakkan oleh paslon 02 sebelumnya ataupun paslon 01 yaitu ‘Teknik Jaya’.

Hal ini lantas menimbulkan banyak pertanyaan di kepala audiens terkait tujuan paslon 02 dalam kontestasi politik kampus 2025 ini.

“Di pemira kali ini, saya ingin mengajak kawan-kawan semua untuk merekonsiliasi cara berpikir kita,” ujar Aditya Putra Bayu (Teknik Sipil ’22) selaku calon ketua BEM Unila.

Saat ditanyakan terkait latar belakang menyerukan slogan ‘Teknik Jaya’, Aditya Putra Bayu mengatakan bahwa ia hendak membakar semangat audiens.

“Saya melihat keadaan kurang semangat, sehingga kami mencoba untuk membakar semangat kawan-kawan. Dan setelahnya pun saya menyerukan jargon untuk semua mahasiswa Unila,” jawabnya.

Aditya berkomitmen menjadi pemimpin dari tim suksesnya mengingat koalisinya dipenuhi banyak sekali golongan dan elemen lain.

“Yang bisa saya komitmenkan adalah koalisi ini merupakan koalisi yang berwarna. Mustahil saya tidak menjadi pemimpin bagi mereka. Lebih jauh lagi, saya berkomitmen menjadi pemimpin yang baik bagi pemilih ataupun bukan pemilih saya, baik pendukung saya ataupun bukan,” ujarnya.

Di akhir kata, Aditya dan Reza selaku paslon 02 menyampaikan harapannya dapat berjalan aman, damai, kondusif.

“Harapan untuk pemira kali ini adalah dapat berjalan aman, damai, kondusif,” pungkasnya.

Exit mobile version