DPM Resmi Dilantik Tanpa BEM Unila

Foto bersama pelantikan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Lampung (Unila) di ruang sidang lt.4 Gedung Rektorat Unila pada Senin (17/4). Foto : Teknokra/Neza Puspita Tarigan
527 dibaca

Teknokra.co : Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Lampung (Unila) resmi dilantik tanpa keikutsertaan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unila. Hal itu diperlihatkan dengan pelantikan yang baru terlaksana bersama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Voli Unila di Ruang Sidang Lt.4 Gedung Rektorat Unila pada Senin, (17/4).

Sebelumnya, pendaftaran DPM dan BEM Unila dilakukan secara bersamaan. Namun, hal itu tidak sejalan hingga masa pelantikan.

Anna Gustina Zainal, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaam dan Alumni mengatakan alasan diduluankannya pelantikan DPM karena klarifikasi berjalan lebih cepat.

“Kita ada laporan terkait DPM, kan DPM bulan kemarin pelaksanaannya barengan dengan BEM nah ternyata DPM lebih cepat kita klarifikasi ternyata sudah clear maka kita lakukan pelantikan,” katanya.

Anna menuturkan bahwa perihal permasalahan yang membuat BEM enggan dilantik masih dalam tahap investigasi.

“Kita kan sekarang dalam tahap investigasi terkait apa sih duduk permasalahan yang sebenarnya karna ini kan ada klaim dari dua pihak ya kan saya harus mendengar,” tuturnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Ahsanul Khatam (Ilmu Hukum’20), Ketua DPM Unila bahwasanya telah dibentuk tim investigasi dan berharap permasalahan BEM segera ditemukan titik terang.

“Kalo terkait konflik ya sebenarnya itu kan di luar kewenangan DPM gitu ya karna kan memang terkait sengketa itu kan memang dia langsung ditangani sama wakil rektor gitu kemudian sempat disampaikan juga sama wakil rektor III kemarin bahwa udah ada tim khusus untuk nyelesaiin hal itu. Nah ini kan berarti salah satu sinyal positif juga yang dikasih dari WR III kan, pun ini juga hal positif juga untuk bem dalam artian kalo sudah dibentuk tim khusus kan seharusnya nggak perlu banyak waktu lagi gitu. Sengketa ini Insya Allah bakal lebih jelas gitu ya nggak bakal terlalu abu-abu lagi,” ungkapnya.

Ahsanul menambahkan bahwa ini bukanlah kemauan DPM, ia juga  menyayangkan pelantikan yang dilakukan tanpa BEM.

“Sebenarnya bukan kemauan dari kami ya terpisah dari BEM itu karna memang sesuai prosedur yang ada ya karna memang kan kalau yang disampaikan dari BEM itu memang belum selesai permasalahannya, maksudnya dari DPM juga menyayangkan akan hal itu ya kenapa nggak bareng BEM gitu cuma ya kalau memang prosedurnya belum selesai ya mau gimana,” tambahnya.

Kendati DPM yang bertolak belakang dengan BEM, Ahsanul menyatakan jika DPM akan tetap mengawasi proses kerja dari BEM.

“Terkait BEM ini walaupun mereka dilantik atau nggak dilantik nanti ya kami dari DPM akan tetap mengawasi gitu jadi fungsi-fungsi dari DPM itu bakal tetap kami laksanakan,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

fifteen − 2 =