E-Journal Masih Menunggu Ketuk Palu

Foto: Repro Internet
226 dibaca
Foto: Repro Internet

teknokra.co: Tahun ini, UPT Perpustakaan Unila berencana untuk menambah langganan e-journal.

“Hal ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan jurnal para mahasiswa dan dosen, sebagai bahan referensi, maupun rujukan penelitian,” ungkap Dr. Eng Mardiana, kepala UPT Perpustakaan Unila.

Sejauh ini e-journal telah melalui tahap pengajuan anggaran, dan telah disetujui oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Prof. Bujang Rahman. Namun, besarnya anggaran yang dikeluarkan masih belum diberitahukan kepada pihak perpustakaan mengingat situs berlangganan yang belum diketuk palu.

Setidaknya ada tiga situs berlangganan baru yang diajukan oleh perpustakaan, yakni situs elsevier, springer link, dan cambridge. “Ketiga situs ini merupakan situs e-journal yang memiliki track record yang baik, dan telah dinyatakan sebagai situs terpercaya,” Ujar Ana.

Elsevier memiliki lebih dari 2000 koleksi jurnal yang ber-volume di setiap koleksinya. Hampir sama dengan Elsevier, Springer link memiliki lebih dari 2200 koleksi jurnal ber-volume di semua konsentrasi.  Sedangkan Cambridge telah menerbitkan 350 jurnal yang telah direview ulang diluar penerbitan.

Selain dari rencana yang tengah menunggu ketuk palu, situs berlangganan sebelumnya, Ebscohost tidak lagi dilanggan secara khusus oleh Unila. Sebab, Ebscohost telah dilanggan secara resmi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti). Sehingga seluruh universitas, dan perguruan tinggi yang terintegrasi dengan dikti dapat mengaksesnya secara bebas.

Selain itu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila telah berlangganan pula jurnal ­J-Store. Semua civitas akademika Unila dapat mengaksesnya secara bebas, selama dalam jaringan Unila. Bila berada diluar jaringa, namun perlu mengaksesnya, cukup hubungi pustakawan untuk meminta user dan password login.

Laporan: Wawan Taryanto

Exit mobile version