Empat Wakil Rektor dan Ketua LP2M Unila Yang Baru, Resmi Dilantik

Foto bersama kabinet kerja baru Universitas Lampung periode 2023-2027, Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerja sama, Dr. Suripto Dwi Yuwono, Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan, Rudy, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Anna Gustina Zainal, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja sama dan TIK, Dr. Ayi Ahadiat dan Ketua LP2M Unila, Dr. Habibullah Jimad. Foto : Teknokra/ Sepbrina Larasati
802 dibaca

Teknokra.co : Empat Wakil Rektor Universitas Lampung (Unila) dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Unila yang baru, resmi dilantik oleh Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani resmi di Ruang Pelantikan Lt.4 Gedung Rektorat Unila pada Kamis, (16/2). Kabinet kerja baru tersebut dibentuk untuk periode 2023-2027 mendatang.

Adapun diantaranya yang dilantik ialah Dr. Suripto Dwi Yuwono sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerja sama Unila, Rudy sebagai Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Unila, Dr. Anna Gustina Zainal sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila, Dr. Ayi Ahadiat sebagai Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja sama dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Unila, serta Dr. Habibullah Jimad sebagai Ketua LP2M Unila.

Prof. Lusmeilia Afriani mengungkapkan alasan dirinya memilih kabinet yang baru ini dikarenakan ia sebelumnya sudah memahami masing-masing individu yang menurutnya sudah memiliki kapasitas serta kapabilitas yang baik.

“Karena sudah punya loyalitas, integritas dan saya sudah tau kemampuan sebelumnya dan mereka bisa bekerja dengan baik,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa para Wakil Rektor periode baru saat ini harus dapat berkoordinasi dengan Wakil Rektor periode sebelumnya dan berpesan agar program kerja periode saat ini dapat dilakukan dengan baik demi kejayaan Unila.

“Para Wakil Rektor harus tetap bersinergi dan bekerja sesuai aturan, juga berkoordinasi dengan wakil rektor yang lama. Saya berharap program kerja saya bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan tentunya untuk kejayaan Unila,” ujarnya.

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerja sama Unila, Dr. Suripto Dwi Yuwono menyampaikan amanah oleh Rektor Unila yang diberikan untuknya agar dapat meningkatkan akreditasi Unila dengan penjaminan mutu akademik serta dapat mengembangkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Untuk meningkatkan akreditasi nasional ataupun internasional, untuk menata itu butuh suatu penjaminan mutu akademik, untuk mahasiswa yang masuk dan proses mereka belajar di Univesitas Lampung dan menyelesaikan studi tepat waktu dan program MBKM terus dikembangkan,” katanya.

Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan, Rudy berujar bahwa akan melakukan tata kelola serta meengurus aset-aset Unila sesuai dengan aturan undang-undang.

“Tata kelola harus berdasarkan perundang-undangan, kemudian juga ke depan kita juga memperhatikan aset-aset Unila dan melihat status hukum lainnya, artinya Unila harus berjalan di rel peraturan undang undangan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa ke depan Unila akan berencana untuk memperbaiki statuta yang menjadi dasar pengelolaan serta mengoptimalkan bisnis Unila sebagai pendapatan yang tidak lagi mengandalkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Mahasiswa.

“Ke depan kita juga udah punya rencana untuk memperbaiki statuta  karena dasar kita melakukan pengelolaan dan potensi-potensi pendapatan jadi kita tidak bisa mengandalkan UKT jadi unit-unit bisnis Unila harus dioptimalkan,” tambahnya

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila, Dr. Anna Gustina Zainal mengungkapkan langkahnya untuk fokus terhadap branding Unila dengan prestasi mahasiswa Unila bidang akademik dan non akademik.

“Tugas utama kita untuk menggenjot prestasi unila dan terus membranding unila dengan prestasi mahasiswa maupun yang akademik maupun non akademik,” ungkapnya.

Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja sama dan TIK, Dr. Ayi Ahadiat menuturkan bahwa dirinya akan memperbaiki infrastruktur platform digital serta konten relevan untuk prestasi akademik dan penelitian Unila.

“Kita akan memperbaiki infrastruktur platform digital, begitu juga konten yang relevan yang bisa menjadi daya ungkit prestasi akademik dan penelitian,” tuturnya.

Ketua LP2M Unila, Dr. Habibullah Jimad mengatakan bahwa dirinya akan menargetkan dalam memperkuat mitra usaha dan industri untuk menghasilkan komersial dari riset.

“Penguatan mitra dunia usaha dengan dunia industri, karena problem kita bagaimana hasil riset itu bisa dimanfaatkan oleh dunia usaha  dan industri sehingga komersialisasi hasil-hasil riset ini menjadi target kita ke depan,” katanya.

Tambahnya ia akan mengatasi permasalahan lokal dan melakukan kerja sama dengan mitra internasional.

“Membangun komunikasi dengan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota sebagai mitra  jadi Unila tidak hanya menjadi menara gading tetapi juga  bisa berkontribusi terhadap penyelesaian permasalahan lokal serta membangun kerja sama mitra di luar negeri  tidak bisa tidak era kita harus masuk internasionalisasi sehingga LP2M mengawali kaitannya dengan join riset, join publikasi dengan mitra kita di luar,” pungkasnya.

Reporter : Rara Maharani Bintang Lampung

Penyunting dan Editor : Sepbrina Larasati

Exit mobile version