FISIP Sosialisasikan Sertifikasi Kompetensi bagi Dosen dan Mahasiswa

250 dibaca

teknokra.com: “Permasalahan yang kini dihadapi bagi para dosen dan mahasiswa mengenai sertifikasi kompetensi adalah terbatasnya info terkait sertifikasi kompetensi yang digunakan mahasiswa untuk di dunia kerja,” ujar Ida Nurhaida, Dekan FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dalam Sosialisasi Sertifikasi Kompetensi bagi Dosen dan Mahasiswa FISIP, Jumat (9/4).

Dalam sosialisasi virtual yang berlangsung via Zoom Meeting tersebut, Asesor Kompetensi, Prof. Bambang Tri Cahyo mengatakan bahwa permasalahan lain yang dihadapi oleh mahasiswa adalah permintaan untuk mendapatkan sertifikasi level 6.

“Mungkin ada ribuan skema namun untuk level 6, 7, 8, dan 9 itu belum ada, artinya asesor yang level 9 belum ada, dan skemanya belum ada,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa peran pemerintah belum optimal dalam menjembatani atau memberikan solusi untuk permasalahan sertifikasi kompetensi.

“Kalaupun ada, itupun karna portofolio seperti Bu Puji Astuti (Menteri Perikanan dan Kelautan) artinya dengan pengalaman beliau sudah pasti masuknya level 9,” ujarnya.

Menurutnya di masa kini sertifikat yang dibutuhkan dalam lembar sertifikasi, yaitu kompetensi dan kualifikasi.

“Sertifikat bukanlah segalanya, tetapi dapat menjadi sesuatu jika ingin memformalkan atau mengesahkan keinginan dan jabatan,” katanya.

Ia berpesan bahwa mahasiswa harus mampu memilah dan mencari sertifikat yang dapat memiliki nilai guna untuk ke depannya.

“Sertifikat adalah standarisasi, artinya ialah sebuah nilai tengah, kalau terlalu tinggi diturunkan dan kalau terlalu rendah dinaikan. Carilah sertifikat yg ada gunanya, karena jabatan dan jenjang akademik masih lebih tinggi dari sertifikat,” pungkasnya.

Penulis: Azzahra Berlianti Afriandi

Penyunting: Annisa Diah Pertiwi

Exit mobile version