teknokra.co: Dr. Henky Mayaguezz S.Pi., M.T. merupakan salah satu dosen Universitas Lampung yang berdinas di Fakultas Pertanian. Saat ini ia aktif mengajar di jurusan Perikanan dan Kelautan.
Hengky juga sudah bergabung dalam program GreenMetric sejak tahun 2019. Sekarang adalah tahun keduanya menjabat sebagai Ketua GreenMetric di Universitas Lampung.
Salah satu reporter Teknokra berkesempatan untuk mewawancarai Hengky di Ruang SDGs Lantai 4 Gedung Rektorat Universitas Lampung (Unila), Rabu (26/8). Berikut wawancara tersebut :
Apakah Universitas Lampung menerapkan GreenMetric?
Iya, benar sekali. Bahwa Universitas lampung (Unila) menerapkan program GreenMetric. Universitas Lampung merupakan salah satu universitas yang ada di Indonesia yang menerapkan GreenMetric sejak tahun 2018.
Apa itu GreenMetric?
Dimana program GreenMetric ini merupakan suatu program yang menitik beratkan tentang pengelolaan lingkungan,kerbersihan,serta penghijauan yang ada di area kampus.
Mengapa Universitas Lampung menerapkan GreenMetric ?
Menurut saya, ini sudah merupakan kewajiban bagi semua universitas yang ada. Karena, di dalam program ini memiliki tujuan untuk menciptakan suasana lingkungan kampus yang bersih serta nyaman bagi segala kegiatan yang ada di Universitas Lampung.
Di Universitas Lampung tidak hanya di gunakan oleh mahasiswa saja. Melainkan juga, orang-orang dari sekitar area kampus yang biasanya mengunjungi Unila untuk berolahraga maupun berekreasi. Sehingga, beberapa hal tersebut lah menjadi salah satu acuan untuk diterapkannya program-program penghijauan.
Maupun, pengelolaan pada lingkungan lingkungan di area Universitas Lampung seperti dengan adanya embung yang tidak hanya sebagai tempat pengelolaan air. Namun, digunakan juga sebagai tempat rekreasi maupun berolahraga.
Seperti apa Desain GreenMetric yang akan diterapkan di Universitas Lampung?
Di dalam program Greenmetric ini terdapat 6 kategori diantaranya, penataan dan infrastuktur,pengelolaan energi dan perubahan iklim,pengelolaan limbah,pengelolaan air,transportasi,pendidikan dan penilitian.
Bagaimana perkembangan GreenMetric Unila saat ini?
Kami sebagai tim Greenmetric memiliki tugas untuk selalu berkoordinasi dalam mengumpulkan data-data yang nantinya akan di input. Kemudian, hasil dari analisisnya akan dibuat rekomendasi kepada pimpinan. Selanjutnya, akan diintervensi untuk ditindak lanjuti mengenai pengelolaan lingkungan kampus.
Sejauh ini berjalan lancar sesuai schedule dengan menerapkan program program yang ada yang berkaitan dengan kategori kategori yang ada di dalam GreenMetric. Sehingga, perkembangannya tetap berjalan dengan sesuai rencana.
Pada bulan oktober merupakan waktu untuk penginputan borang penilaian bagi universitas yang tergabung dalam program GreenMetric. sebab hal itulah Universitas Lampung sedang mengebut dalam mempersiapkan bukti-bukti yang dapat diklaim sebagai hasil bentuk dari pelaksanaan kampus hijau yang berkelanjutan.
Apa saja yang sudah diterapkan dalam program GreenMetric Unila?
Dari beberapa program program yang ada di Universitas Lampung sudah menerapkan beberapa antara lain, tempat sampah terpadu yang merupakan sebagai bentuk pelaksanaan dari kategori pengelolaan limbah. Kemudian, pengelolaan air yang diterapkan dengan adanya embung embung yang sudah dibuat sebagai tempat pengelolaan air.
Adapun energi bersih,arboritum, serta kegiatan kegiatan kemahasiswaan yang mendukung program GreenMetric di bidang pengelolaan lingkungan dan tak hanya itu di bidang pendidikan juga terdapat beberapa mata kuliah yang terkait dengan berkelanjutan.
Berapa peringkat yang ditargetkan Unila dalam Program Greenmetric se-Indonesia?
Pimpinan Universitas Lampung sendiri mentargetkan masuk dalam peringkat 10 besar dalam program GreenMetric pada tahun ini.
Apa saja strategi yang yang dilakukan untuk mencapai target tersebut?
Kami menerapkan program-program yang mendukung. Hal tersebut sebagai strategi yang dapat menaikkan point Universitas Lampung untuk mencapai pada peringkat 10 besar dalam penerapan program GreenMetric se-Indonesia.
Karena, menurut saya untuk naik peringkat tidak hanya melihat kenaikan point untuk mencapai peringkat 10 besar. Kita juga harus bersaing dengan mengalahkan belasan universitas lainnya yang berada pada 7 peringkat di atas Universitas Lampung. Universitas tersebut yang juga menginginkan posisi universitasnya masuk dalam 10 besar dalam program GreenMetric seluruh indonesia.
Apa saja kendala yang ada untuk menerapkan program GreenMetric?
Tentunya ada kendala untuk setiap program seperti keterbatasan waktu dan biaya. Dapat kita contohkan, seperti kendala biaya semisal dalam program transportasi kampus.
Program ini yang dalam penerapannya, terkait kendaraan khusus yang ada di dalam kampus yang digunakan bagi pimpinan untuk mobilitas dengan menggunakan mobil golf misalnya. Ataupun, dengan dibuatnya stasiun-stasiun sepeda di fakultas-fakultas. Serta jalur khusus sepeda,sehingga dalam contoh ini universitas sudah menjalankan salah satu program GreenMetric yaitu tentang pengelolaan energi. Tentunya, semua ini memerlukan biaya operasional di dalamnya. Itulah beberapa kendala yang ada.
Bagaimana pengelolaan transportasi, terdapat mahasiswa yang masih sering parkir di bahu jalan?
Benar, masih banyak mahasiswa yang parkir tidak sesuai dengan tempat yang telah disediakan yaitu parkiran terpadu dan GSG. Hasilnya banyak kendaraan kendaraan yang berada di bahu jalan.
Apa solusi yang dilakukan Unila untuk mengatasi masalah parkir sembarangan?
Dan solusi untuk parkiran sebenarnya sudah disediakan tempat khusus bagi kendaran kendaran mahasiswa dan sudah di sediakan pula bus Bus yang memiliki tugas untuk mengantar ke berbagai fakultas fakultas yang ada. Seharusnya ini sudah bisa menjadi salah satu point untuk pengelolaan lingkungan dimana tertatanya satu lokasi khusus untuk parkiran dan lajur khusus bus.
Apa saja solusi yang diberikan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut?
Untuk detail masalah biaya sebaiknya di tanyakan ke WR (Wakil Rektor) 2. Tentunya kita sebagai tim di Universitas Lampung untuk mengatasi segala kendala yang ada di dalam program GreenMetric ini dibutuhkan komunikasi dan koordinasi yang kuat di dalam tim. Sehingga, tim menjadi lebih solid dan dapat menjalankan program program yang sesuai dalam penerapan GreenMetric ini.
Karena, untuk menerapkan program GreenMetric pada universitas bukanlah perkara ringan karena banyak dibutuhkan tenaga dan pikiran dari semua yang terlibat dalam program GreenMetric ini. Jika, tim yang ada berkinerja secara maksimal akan pula menghasilkan suatu bukti-bukti mengenai bentuk pelaksanaan tentang program GreenMetric ini.
Kapan Unila mencapai target 10 besar GreenMetric se-Indonesia?
Dengan program program yang ada dan di dukung oleh kinerja tim yang baik dan sesuai dengan tujuan, Universitas Lampung menargetkan program GreenMetric ini rampung pada tahun 2020.
Sudah peringkat berapa Universitas Lampung dalam penerapan GreenMetric pada tahun 2020?
Sejak tahun 2018 Universitas Lampung bergabung dalam program GreenMetric . Pada tahun itu Universitas Lampung mendapatkan peringkat urut 20 dalam penerapan GreenMetric .
Kemudian, pada tahun 2020 Universitas Lampung naik peringkat menjadi urutan 18 dalam penerapan program GreenMetric seluruh universitas di indonesia. Walaupun demikian, kami sebagai tim tetap harus berupaya agar Universitas Lampung dapat menduduki peringkat 10 besar dalam penerapan program Greenmetric.
Penulis Ahmad Faris Agus Maulana
Catatan redaksi: tulisan ini dimuat juga di Tabloid Teknokra edisi 161.