Merasa Tidak Adil, Herman HN Walk Out

356 dibaca

Unila-Tek: Pasangan calon (Paslon) Gubernur Lampung nomor urut 2, Herman HN, walk out saat penyampain visi misi calon kepala daerah yang diadakan BEM-Unila di lantai dua gedung rektorat, Sabtu (31/3) . Paslon nomor urut 2 ini merasa tidak diberikan waktu yang adil dalam penyampaian visi misi.

Acara ini dihadiri tiga pasangan calon gubernur Lampung yang akan bertarung pada pemilu 27 Juni 2018. Paslon pertama diwakili Yandri Nazir, paslon nomor urut 2 dihadiri Herman HN dan paslon ketiga dihadiri oleh Chusnunia Chalim. Paslon nomor 4 berhalangan hadir dikarenakan ada agenda lain.

Dalam penyampaian visi misi, setiap pasangan calon gubernur diberikan waktu selama 10 menit. Sesi ini dimoderatori oleh M.Arif Rifai (Komunikasi’14). Ketika penyampaian visi misi paslon nomor urut 2, Herman HN merasa diperlakukan tidak adil oleh panitia.

Menurutnya, waktu yang diberikan untuknya belum sampai 10 menit, namun sudah diminta untuk berhenti oleh moderator. “Saya baru ngomong kok sudah sepuluh menit, kalau tidak adil saya keluar, jangan main – main. Saya ingin serius,” tegasnya.

M.Fauzul Adzim (Presiden BEM Unila) tidak mempermasalahkan atas keluarnya paslon nomor urut dua. Menurutnya, di dalam bedah visi misi ini panitia sudah melakukan prosedur tetap yang dibacakan moderator sejak awal diskusi.

Fauzul menyampaikan, kesalahpahaman ini hanyalah kesalahan teknis saja.“Saya rasa ini hal yang teknis, hal ini hanya kesalahpahaman moderator dengan Pak Herman,” tegasnya.

Fauzul juga menambahkan, mahasiswa ingin pemimpin yang konsisten akan komitmennya dan merealisasikan janji-janjinya. Pihaknya menghargai sikap Herman HN untuk tidak melanjutkan acara tersebut.

 

Laporan: Mitha Setiani Asih

 

Exit mobile version