Teknokra.co : Ditemukan jasad anak laki-laki di bawah Jembatan penyebrangan Orang (JPO) Siger Milenial Lungsir, Bandar Lampung pada Senin, (26/05) sekitar pukul 15.00 WIB
Rahmad Taufik selaku petugas piket Satpol PP Bandar Lampung mengatakan korban merupakan warga Gudang Lelang, Teluk Betung, Bandar Lampung, yang biasa menjual tisue di sekitar tempat kejadian, diperkirakan usia korban kisaran 9-10 tahun.
“Kalo denger dari kata temen-temennya mereka kenal kalo anak ini (korban) orang gudang lelang. Antara kisaran 9-10 tahun lah,” ujarnya.
Ia juga menambahkan jasad anak laki-laki pertama kali ditemukan oleh pengunjung yang sedang berswafoto dia atas JPO. Korban diduga meninggal belum lama dari waktu di temukan.
“Tadi siang sekitar jam 15.00 ada yang liat dari jembatan ada yang ngambang, terus ada masyarakat dua orang nyamperin ke situ (TKP) dan ternyata beneran ada, di panggil lah pol PP itu,” ungkapnya.
Evakuasi sudah dilakukan oleh pihak kepolisian dengan jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Abdoel Moeloek. Korban di temukan dalam keadaan tubuh lemas terlungkup dan sedikit membiru
“Azan asar polisi dateng langsung evakuasi ke rumah sakit Abdoel Moeloek, telungkup badannya masih lemas, belum terlalu kaku,” ujarnya.
Menurut salah satu warga anak laki-laki tersebut sudah sering berjualan di area sekitar kejadian bersama dengan rombongannya.
“Pernah ngeliat rombongan mereka anak-anak itu jualan tisue kalo siang, kalo malam ngamen, terus kalo malam minggu sering disini (Masjid Al- Furqon) mereka,” ungkapnya.
Yudin selaku petugas piket Satpol PP Bandar Lampung mengakatan himbauan sudah sering diberikan kepada anak-anak yang berjualan atau bermain di sekitar area lampu merah, namun himbauan tersebut tidak di gubris oleh anak-anak.
“Karena kami gak capek-capek, keliatan langsung kami usir. kita sudah mengawasi tapi tetep aja namanya anak-anak,” ujarnya
Ia berharap orang tua harus lebih peduli lagi terhadap anak-anak
“Lebih perhatian lagi ke anak-anak nya, harapnya sih orang tuanya lebih mengawasi anak-anak,” pungkasnya karena kita sudah mengawasin karena kita dah ngawasin,” pungkasnya.