Ketua Soliper Sebay Lampung : Budaya Patriarki Memanipulatif Posisi Perempuan

Talkshow International Women's Day yang diselenggarakan oleh beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat Lampung di Kopi Legend Cafe Bandar Lampung, Rabu (8/4). Foto : Teknokra/ Faridh Azka Alfathani
415 dibaca

Teknokra.co : Budaya patriarki memanipulatif posisi perempuan. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Solidaritas Perempuan (Soliper) Sebay Lampung, Armayanti Sanusi pada acara Talkshow International Women’s Day yang diselenggarakan oleh beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat Lampung di Kopi Legend Cafe Bandar Lampung, Rabu (8/4).

Ia menyebutkan bahwa budaya patriarki membuat posisi laki-laki selalu diuntungkan sehingga memanipulatif posisi perempuan.

“Budaya patriarki adalah cara pandang yang menguntungkan laki laki meskipun secara beban kadang kadang tidak terurai, budaya patriaki memanipulatif perempuan karna laki-laki seperti seorang pemimpin,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa persoalan-persoalan itu terjadi karena sistem kebijakan yang berdampak terhadap wanita.

“Apakah tidak ada affirmative action yang dilakukan pemerintah? Ketika kebijakan itu lahir tanpa mengedepankan kepentingan, aspirasi, dan situasi perempuan yg akan terjadi,” katanya.

Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung, Sumaindra Jarwadi menuturkan bahwa situasi ketimpangan yang terus-menerus dihadapi perempuan dan menjadi tantangan.

“Pelibatan perempuan dalam semua aspek dan sektor itu memang harus dilakukan secara lebih. Situasi perempuan hari ini tidak bisa di lepaskan dari kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh negara, eksploitasi hari ini kita selalu bertanya ini negara serius atau tidak,” pungkasnya.

Reporter : Faridh Azka Alfathani

Penyunting : Sepbrina Larasati

Exit mobile version