Liga Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi Bersolidaritas untuk Arul dan PSM Malaysia!

27 dibaca

Penangkapan terhadap S. Arutchelvan (Arul), Wakil Ketua Nasional Partai Sosialis Malaysia (PSM), pada Senin (18/08) adalah bukti nyata bahwa kriminalisasi terhadap gerakan rakyat masih terus berlangsung di kawasan Asia Tenggara.

Arul, yang hadir secara sukarela ke Kepolisian IPD Dang Wangi setelah sebelumnya diperiksa, justru ditetapkan sebagai tersangka. Padahal, dalam aksi penyerahan draf Akta Skim Perumahan Pekerja Ladang yang digelar Jawatankuasa Sokongan Masyarakat Ladang (JSML) pada (13/08), Arul adalah korban kekerasan polisi. Ia didorong aparat hingga jatuh, namun kini dikambinghitamkan dengan tuduhan melukai seorang anggota polisi.

Lebih janggal lagi, pada Jumat (15/08) sebanyak 12 aktivis JSML melaporkan kekerasan polisi secara resmi ke pihak berwenang. Arul juga sudah mengajukan aduan lengkap. Namun, bukannya menindak pelaku kekerasan dari aparat, kepolisian malah menangkap Arul. Ini jelas merupakan upaya membungkam gerakan rakyat yang berjuang membela pekerja, kaum tani, dan rakyat tertindas.

Seperti yang disampaikan Tegar Afriansyah, Ketua Umum Eksekutif Nasional LMID:
“Kasus Arul menunjukkan bahwa represi dan penyalahgunaan kekuasaan negara masih berlanjut di Malaysia. Hal ini juga serupa dengan apa yang terjadi di Indonesia. Pada peringatan May Day 2025, 23 aktivis sosial ditangkap dan dijadikan tersangka. Ini adalah pola kekuasaan represif baru di Asia Tenggara, sebuah kemunduran demokrasi yang serius dan ancaman bagi kebebasan rakyat.”

Bagi kami, serangan terhadap Arul bukan hanya serangan pada individu, tetapi juga pukulan terhadap gerakan rakyat di Malaysia dan seluruh Asia Tenggara.

Oleh karena itu, LMID menegaskan tuntutan:

  1. Bebaskan Arul dan hentikan semua tuduhan palsu!
  2. Stop kriminalisasi aktivis rakyat di Malaysia!
  3. Jamin kebebasan demokratis dan perlindungan hukum bagi organisasi rakyat seperti PSM dan JSML!

Solidaritas rakyat tidak mengenal batas negara. Luka yang menimpa kawan-kawan PSM Malaysia adalah juga luka kami. Gerakan rakyat Indonesia dan Malaysia selalu terikat dalam sejarah panjang perjuangan melawan penindasan dan ketidakadilan.

Hidup Rakyat Berjuang!
Hidup Solidaritas Internasional!

Penulis: RILISEditor: Annisa Shabrina Hanun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × two =