Kondisi Penerangan jalan menujuu rusunawa Unila. Foto dibidik Rabu (23/5), pukul 11.30 WIB (Shandy Dwiantoro).
teknokra.co: Sebanyak 24 lampu jalan yang terpasang di sepanjang jalan menuju rumah susun mahasiswa (rusunawa), hanya hidup 3 lampu saja, sedangkan lainnya mengalami kerusakan berupa bohlam pecah, serta patah dan berkarat tiangnya. Keadaan ini menimbulkan ketakutan bagi mahasiswa saat melintasi rusunawa di malam hari.
Salah satu penghuni rusunawa, Novita Purnama Sari (PGSD ‘16) berusaha tidak pulang larut malam. “Was-was aja. Apalagi yang wanita lewat jalan gelap seperti ini dan takut kena apes kejahatan,” ungkapnya.
Senada dengan Novita, Trifera Purnama Sari (Pend. Matematika ’16) tak berani mengambil resiko jika pulang terlalu malam. “Saya pernah denger ada yang digganggu pas di jalan. Apa lagi kalo ingin keluar beli apa makan atau apa gitu butuh senter dan bareng-bareng biar aman,” tuturnya.
Kasubbag Rumah Tangga, Marsudi yang menangani masalah ini, megaku sudah berupaya mengajukan dana untuk perbaikan lampu jalan menuju rusunawa, namun belum ada hasil. “Saya sendiri merasakan jalannya kok gelap, sehingga cerewet menangani kasus ini tetapi kendala dengan budget yang belum ada,” akunya.
Marsudi menjanjikan juli mendatang akan ada perbaikan lampu jalan menuju rusunawa
“Kalau sudah ada biaya perawatan sebelum mati, eksopennya diganti, tapi ya itu tadi biayanya banyak dan tidak hanya untuk mengurusi lampu saja,” pungkasnya.
Laporan: Dian Pertiwi
Editor : Alfanny Pratama