Bahas Peran Pemuda dan Politik, Movement Social Environment Gelar Diskusi Publik

Foto : Teknokra/ Dian Ayu Puspita
170 dibaca

Teknokra.co : Movement Social Environment menggelar diskusi publik bertajuk “Pemuda dan Politik : Kunci Masa Depan Bangsa yang Demokratis dan Berkeadilan” dilaksanakan secara daring pada Selasa (29/04).

Kegiatan ini menghadirkan dua pembicara utama, yakni Arya A. Binu dari Lab Demokrasi dan Hanna Vanya dari platform Bijak Memantau. Diskusi dipandu oleh moderator yaitu Asenda Hella.

Arya A. Binu menyoroti kondisi demokrasi Indonesia yang dinilainya semakin dikuasai oleh segelintir elite.

“Rakyat seharusnya menjadi penguasa pemerintah dalam kerangka demokrasi. Namun, Indonesia hari ini terjebak dalam demokrasi prosedural, hanya sebatas pemilu,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pendidikan politik yang menyeluruh menjadi kunci untuk membangun kesadaran demokrasi di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.

Menurut Arya, peran pemuda sangat penting dalam menentukan arah kebijakan yang ditujukan kepada rakyat.

“Lima tahun ke depan adalah proyek untuk mengubah cara berpikir. Kita harus sadar, bukan siapa yang memimpin, tapi seperti apa kebijakan yang dibuat untuk rakyat,” tambahnya.

Sementara itu, Hanna Vanya menekankan pentingnya berpikir kritis dan memahami ekosistem kebijakan publik. Ia menjabarkan tiga pendekatan untuk mendorong perubahan yaitu menciptakan pemimpin reformis, mengedukasi publik melalui konten media sosial, dan menjembatani partisipasi bermakna antara warga dan pembuat kebijakan.

“Permasalahan kebijakan publik hari ini bukan hanya soal sistem, tapi juga tentang komunikasi yang kurang efektif dan kepercayaan yang rendah. Padahal, pembuat kebijakan sering kali memiliki niat baik,” katanya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menghindari jebakan berpikir seperti overconfidence, groupthink, dan confirmation bias dalam memandang isu-isu kebijakan.

Exit mobile version