Plt Dirjen Dikti Dorong SDM di Unila Bertransformasi

371 dibaca

Teknokra.co: Plt  Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Dikti), Prof. Nizam mendorong sumber daya manusia yang ada di Universitas Lampung untuk bertransformasi mengikuti perubahan zaman.

Hal itu disampaikannya dalam talkshow Dies Natalis Unila ke-57 dengan tema “Kesiapan Transformasi SDM Aparatur”, di gedung Serbaguna (GSG) Unila, Jum’at (23/9).

Dalam pembicaraannya, ia menekankan bahwa orang-orang yang gagal beradaptasi dengan perubahan teknologi akan “punah”. Ia kemudian meminta mahasiswa Unila yang hadir bersiap untuk menghadapi perubahan lapangan pekerjaan.

Import Magic dua tahun lalu dikatakan 23 juta lapangan pekerjaan akan hilang di Indonesia dalam waktu 10 tahun ke depan. Artinya dalam setiap tahun hilangnya 2,5 juta pekerjaan akan hilang tergantikan oleh automasi,” Ujarnya.

Tak hanya itu, Prof. Nizam juga mendorong kampus untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi yang diperlukan. Dosen juga diminta turun langsung untuk mendampingi dan mengantarkan mahasiswa menuju transformasi masa depan.

Ia sempat menyinggung soal pentingnya career center (pusat karir)di kampus untuk membantu mahasiswa menemukan lapangan pekerjaan. Perguruan tinggi diharapkan mampu membangun otonomi sehingga fleksibilitas dapat terjadi.

“Sepanjang perjalanan adik-adik di kampus, career center ini berfungsi sebagai co-pilot pendamping adik- adik menjelajahi menyiapkan masa depan. demikian pula dengan fungsi dosen, dosen itu selain menyampaikan ilmunya, juga menginspirasi adik-adik mahasiswa,” katanya.

Tak hanya membahas soal SDM, ia juga mendorong organisasi yang ada di Unila untuk bertransformasi mengikuti perubahan zaman. Menurutnya, organisasi perlu berbenah dalam menghadapi perubahan zaman.

“Semakin tinggi perubahan, semakin tinggi fleksibilitas yang harus kita bangun di organisasi. Organisasi yang fleksibel itu adalah organisasi yang lincah, yang artinya dapat membentuk fungsional yang dibutuhkan, tanpa harus mengubah struktur yang ada,” pungkasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 × one =