Raed, Wisudawan Fakultas Teknik Terbaik dari Palestina

Raed, Wisudawan terbaik dari Fakultas Teknik Unila, saat mengikuti wisuda periode V (20/5). foto: Teknokra/Dede Maesin.
1,482 dibaca

Teknokra.co: Raed Mohammaed Hassan Arada (Teknik Elektro’19), salah satu lulusan terbaik dengan predikat pujian dalam Wisuda periode V Universitas Lampung (20/5), merupakan mahasiswa asal Palestina yang menempuh pendidikan Strata Satu (S1) di universitas Lampung dengan masa studi 3,58 Tahun.

Ia berhasil menjadi lulusan terbaik kedua tingkat universitas, pencapaian ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi mahasiswa asing seperti dirinya.

“Alhamdulillah senang sekali bisa mencapai sarjana teknik dari universitas Lampung,” syukurnya.

Raed mengisahkan, saat awal berkuliah di Unila, ia sempat mengalami kendala komunikasi sebab ia tidak fasih berbahasa Indonesia. Butuh waktu empat bulan baginya untuk memahami bahasa indonesia dengan lancar.

“Karena saya orang Palestina yang berbahasa Arab, saya datang ke Indonesia tahun 2019, saya benar-benar Belum bisa bahasa Indonesia dan Alhamdulillah (kemudian) bisa mengerti perkuliahan dan pelajaran, bisa mengikuti dosen,” tuturnya.

Meskipun bangga dengan capaian ini, ia tak serta merta berpuas diri. Menurutnya, ia harus siap menghadapi tantangan yang akan ia hadapi setelah lulus kuliah.

“Mendapat (predikat) terbaik universitas dan fakultas itu kebanggaan, tapi bukan sebuah kemenangan. menurut saya itu sudah seremoni latihan hidup untuk mendatangi tantangan yang baru, jadi selamat datang tantangan dan penderitaan yang baru,” katanya.

Selama empat tahun ia tinggal di Indonesia, ia mengaku belum pernah pulang ke kampung halamannya di Palestina. Bulan depan, ia baru berencana kembali untuk pertama kalinya. Ia juga belum memastikan soal karir maupun pendidikannya kedepan.

“Rencananya saya pulang dulu ke Palestina, mungkin masalah S2 Atau kerja ini ya pengen kerja dulu pasti, tapi Allahu alam kedepannya bagaimana, entah bisa dapet pekerjaan yang tetap dan bagus atau bagaimana, tapi rencana sekarang fokus pulang ke Palestina dulu,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

18 − eleven =