Sempat Dilarang Pasang Stan, UKM-U Tetap Kompak

Stan sejumlah UKM-U saat PKKMB Unila 2024 di GSG Unila pada Jumat, (16/8). Foto : Teknokra/Nadia Felisa
222 dibaca

Teknokra.co : Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat universitas (UKM-U) dilarang pasang stan saat Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Lampung (Unila) pada Jum’at, (16/8).

Diketahui, setiap tahunnya, sejumlah UKM-U meramaikan sekitaran GSG Unila untuk menyambut para mahasiswa baru (maba). Namun, saat hasil keputusan rapat PKKMB, Unila mengimbau untuk para UKM-U tak pasang stan. Hal itu disampaikan oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila, Anna Gustina Zainal.

Anna mekhawatirkan, stan sejumlah UKM-U akan membatasi ruang gerak maba saat istirahat, lantaran halaman GSG disediakan sejumlah tenda.

“Tapi tidak ada lagi ruang gerak buat adek-adek mahasiswa baru nanti pada saat mereka istirahat, untuk mereka duduk dan sebagainya. Karena di sisi kanan sudah kita gunakan untuk musala, dan untuk tenda kesehatan, terus termasuk wc,” tuturnya.

Atas keputusan itu, sejumlah UKM-U banyak yang protes. Mereka menilai, bahwa ketika stan ditiadakan, dapat menghambat penjaringan maba. Sepantauan Teknokra, sejumlah UKM-U tampak kompak untuk tetap mendirikan stan di sekitaran GSG, walaupun sempat petugas keamanan meminta untuk meninggalkan area tersebut.

Diantaranya, Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Seni (UKMBS) Unila. Menurut mereka, keputusan tersebut tak bisa diterima.

“Harusnya tetap diperbolehkan untuk memasang stan,” ujar pengurus UKMBS, Hanifah Lulu Amalia (Biologi’22).

Stan UKMBS Unila saat PKKMB Unila hari kedua di GSG Unila pada Jumat, (16/8). Foto : Teknokra/Nadia Felisa

Hanifah menerangkan, jika para UKM-U dibatasi maka bisa menyulitkan merektrut anggota baru, padahal UKM-U sangat krisis Sumber Daya Manusia.

“UKM saat ini kondisinya sedang kekurangan mahasiswa, sangat kekurangan member baru, jadi kalo misalnya usaha kita untuk merekrut anggota baru itu dibatasi itu apa nggak semakin menyulitkan,” terangnya.

Senada dengan UKMBS, UKM-U Birohmah juga berpendapat demikian. Zahra Haniffah (Teknik Arsirektur’21) salah satu anggota Birohmah menyampaikan, alasan Unila tak mungkin terjadi jika Unila bisa menyiapkan tempat khusus untuk para UKM-U.

Sementara itu Koordinator Forkom, Alam Apriliandi (Pend. Sejarah’22) menilai alasan Unila tersebut tak masuk akal. Menurutnya, lahan GSG masih terbilang luas, dan seharusnya tak mengganggu maba untuk beristirahat meskipun didirikan tenda dan semacamnya.

Foto : Teknokra/Nadia Felisa

“Tdak masuk akal sih karena lahan kita yang katanya susah untuk bergerak untuk maba-maba itu ternyata masih banyak lahan yang kosong dan juga bisa kita liat itu satpan ngusir-ngusir UKM lain gitu,” tandasnya.

Exit mobile version