Sepbrin Terpilih Jadi Koordinator Aliansi Pers Mahasiswa Lampung Periode 2023

Sepbrina Larasati seusai penyerahan jabatan koordinator APML periode 2023, (26/2). foto: Teknokra.
370 dibaca

Teknokra.co: Sepbrina Larasati (Bimbingan Konseling’21) terpilih sebagai koordinator aliansi Pers Mahasiswa Lampung (APML) periode 2023 pada Senin, (26/2). Sebagai redaktur daring Teknokra, Sepbrin meneruskan estafet kepemimpinan Koor APML periode sebelumnya, yakni Syendi Arjuna (Ilmu Pemerintahan’20), yang juga berasal dari Teknokra.

Musyawarah pemilihan koordinator baru APML digelar di Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) dan dihadiri oleh sejumlah pimpinan dan pengurus Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) di Lampung. Dalam pemilihan tersebut, Sepbrin dipilih setelah berkontestasi dengan dua kandidat lainnya yakni Rara Maharani Bintang Lampung (UKPM Teknokra) dan Ahmad Abizar (Pers Mahasiswa UIN Raden Intan).

Dalam penyampaian visi misinya, Sepbrin berkomitmen untuk memperkuat dialektika pers mahasiswa di Lampung lewat sejumlah diskusi, terutama soal advokasi pers serta kelompok minoritas dan marjinal. Sepbrin juga berjanji akan mengadakan aksi-aksi sosial dan memperkuat relasi antar Lembaga Persma di Lampung.

“Harapan saya yaitu bisa membentuk suatu perubahan, bukan hanya sekedar terbentuk saja tapi ada aktivitasnya sekaligus bisa menjadi tempat untuk saling mengenal satu sama lain,” ujarnya.

Kondisi pers mahasiswa di Lampung menjadi sorotan sejumlah pihak karena dinilai kerap lalai menjalankan fungsi pers. Pers mahasiswa Lampung dianggap tak aktif memberitakan tekanan dan supresi yang dialami oleh mahasiswa, misalnya saja kasus Drop Out (DO) dan skors sepihak yang dialami oleh mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia dua tahun lalu.

Tekanan dan ancaman terhadap pers mahasiswa juga tetap menjadi bahasan yang rutin dalam musyawarah pemilihan Koordinator APML, pasalnya persma sangat rentan mengalami pemberedelan. Tahun lalu misalnya, LPM Lintas di IAIN Ambon diintimidasi dan diberedel oleh rektorat setelah LPM Lintas mempublikasikan laporan soal pelecehan seksual di kampus mereka.

Hal ini juga disinggung oleh Syendi Arjuna, demisioner Koordinator APML Periode 2022. Menurut Syendi, APML periode tahun ini diharapkan dapat berkembang lebih tak hanya sekedar mempererat hubungan antar LPM, namun dapat memberikan dampak nyata dalam komunitas pers mahasiswa.

“(Semoga) Bisa merespon kasus yang menimpa pada Pers Mahasiswa dengan aksi nyata seperti turun dijalan atau di Sosial Media,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

seventeen − fifteen =