Soroti Isu Pemerintahan Indonesia, BEM Unila Gelar Diskusi Publik

Foto : Teknokra/ Ilham Bintang
187 dibaca

Teknokra.co : Menyoroti isu-isu Pemerintahan Republik Indonesia, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung (Unila) menggelar diskusi bertajuk “Indonesia Cemas” di pelataran Balai Rektorat Unila pada Rabu, (27/8).

Diskusi ini dilatarbelakangi dengan melihat bagaimana situasi negara Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja. Tindakan para wakil rakyat yang tidak mencerminkan sebagaimana harusnya. Dari permasalahan itu membangkitkan mahasiswa-mahasiswa untuk menggelar diskusi dengan tujuan munculnya pergerakan di Provinsi Lampung.

Khairil Amri (Teknik Lingkungan ’22) selaku Menteri Lingkungan Hidup (LH) BEM U Unila mengatakan tujuan utama dilakukannya diskusi ini agar mahasiswa-mahasiswa sadar terhadap situasi yang terjadi di negara ini dan bagi pemangku kebijakan untuk tidak meremehkan suara-suara rakyat.

“Dilakukannya diskusi ini supaya mahasiswa melek terhadap kondisi yang terjadi di negara ini dan pemerintah tidak menyepelekan suara-suara rakyat,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan agar negara Indonesia ini untuk bisa adil dan mengambil keputusan yang bijak dalam mengatasi persoalan yang ada pada saat ini.

“Untuk negara ini bisa benar-benar menyikapi permasalahan-permasalahan yang ada pada saat ini,” ujarnya.

Ariz Fadhilah Tanjung (Matematika ’21) sebagai Menteri Kajian Isu Strategis BEM U memberi alasan mengapa ia ikut berpartisipasi dalam diskusi ini lantaran menyaksikan perubahan politik di Indonesia.

“Alasan saya ikut dalam diskusi ini karena di Indonesia memiliki banyak isu-isu, salah satunya tunjangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) yang sangat melejit bisa sampai 200 juta,” ungkapnya.

Triyansyah Kusuma Putra (Ilmu Hukum ’24) menambahkan jika nilai utama dari diskusi tersebut yaitu negara kita sedang bermasalah yang disebabkan oleh pembuat kebijakan.

“Point pentingnya adalah negara kita sedang tidak baik-baik saja, karena timbulnya keresahan itu dari pemangku kebijakan,” tambahnya.

Ariz berharap agar teman-teman untuk bisa memberi informasi kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat untuk ikut konsolidasi yang dilakukan pada Jumat 29 Agustus 2025.

“Teman-teman dari forum ini mengajak teman mereka untuk ikut konsolidasi yang di lakukan pada 29 Agustus di hari Jumat,” pungkasnya.

Hasil dari diskusi tersebut adalah adanya konsolidasi akbar terbuka untuk umum yang akan dilaksanakan pada 29 Agustus 2025 pukul 16.00 wib di Balai Rektorat Unila.

Exit mobile version