Teknokra.co :Tiga bulan berjalannya kepengurusan di tahun 2023, Organisasi Mahasiswa (Ormawa) atau Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tingkat Universitas Lampung (Unila) akan dilantik besok, Jum’at, (17/3) di Gedung Aula K Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila. Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila, Dr. Anna Gustina Zainal saat ditemui di Taman Budaya Lampung pada Kamis, (16/3).
Ia mengungkapkan, bahwa siap untuk pelantikan Ormawa atau UKM-U, dan menjelaskan alasan terkait pelantikan tersebut yang baru akan terlaksana besok karena pelantikan kepengurusan baru terkait adanya administrasi dan konfirmasi terhadap UKM-U yang sebagian masih belum menyelesaikan kepengurusan tahun lalu.
“Sekarang kita sudah verifikasi dan sudah siap. Setelah saya dilantik, kita sudah menerima dari Wakil Rektor III terdahulu dari geraknya. Kita harus ngecek administrasi lagi sambil konfirmasi terkait UKM-U yang sebagian sudah selesai,” ungkapnya.
Ia mengatakan, bahwa akan melantik sebanyak 34 UKM-U dan pihaknya masih menunggu konfirmasi seluruh UKM-U masih belum menyelesaikan kepengurusan tahun lalu.
“Kami juga menunggu UKM UKM lain yang belum selesai. Maka, dari pertama ini kami mengambil UKM yang sudah selesai. Ini pun belum semua, 34 kita lantik dulu dan yang belum selesai kita lantik lagi,” katanya.
Dirinya menambahkan, jika persiapan pelantikan tersebut melalui proses yang tidak mudah, pihaknya harus menyinkronkan waktu, teliti dan beradaptasi.
“Saya juga tepat satu bulan ini jadi saya harus berkoordinasi dulu, kemudian verifikasi kemudian menyinkronkan waktu dan tentu saja tidak mudah. Kita juga perlu butuh adaptasi, kita juga berusaha proses adaptasi itu cepat tetapi dengan cepat kita ga boleh lengah, jadi cepat harus tepat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unila, Chairul Soleh turut menanggapi, dirinya mengatakan bahwa keterlambatan pelantikan kepengurusan baru UKM-U ini adalah bukti bahwa pihak rektorat tidak mematuhi peraturan rektor yang di sah-kan pada tahun 2021.
Ia juga mengungkapkan dalam peraturan rektor tertulis bahwa selambat-lambatnya pelantikan organisasi kemahasiswaaan pada bulan Januari setiap tahunnya.
“Ini sudah jelas dengan adanya keterlambatan pelantikan ormawa ini, saya rasa rektorat tidak konsisten dengan menegakkan peraturan,” katanya.
Ia juga menuturkan, bahwa adanya keterlambatan pelantikan tersebut, setiap Ormawa atau UKM-U tidak dapat menjalankan kegiatan, dikarenakan harus adanya izin dari pihak rektorat terlebih dahulu. Dan menurutnya, bagaimana nanti setiap Ormawa bisa mencetak prestasi kalau pihak rektorat masih belum bisa memberikan perhatian secara penuh
“Menurut saya, ini juga berdampak dengan adanya keterlambatan pelantikan karena teman-teman Ormawa tidak bisa mengikuti kegiatan karena harus izin terlebih dahulu melalui pihak rektorat. Dan kita lihat hari ini organisasi kemahasiswaam bisa produktif kalau misalkan pelantikan saja dilambat-lambatkan dan bagaimana bisa melahirkan prestasi, kalau misalkan pihak rektorat memberikan perhatian secara penuh terkhusus dari pihak Wakil Rektor III yang tidak memberikan perhatian penuh pada Organisasi Kemahasiswaan di Unila,” tuturnya.
Ia berharap, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila yang mempunyai tugas pokok dan fungsi agar dapat fokus pada pembangunan organisasi kemahasiswaan.
“Seharusnya Wakil Rektor III mampu menempatkan posisinya di pihak yang melihat secara detail pada kepentingan organisasi kemahasiswaan dan kebutuhan organisasi kemahasiswaan,” pungkasnya.
Reporter : Sintia Enola Tambunan
Penyunting : Sepbrina Larasati
