teknokra.co: Unit Kegiatan Penerbitan Mahasiwa (UKPM) Teknokra akan menyelenggarakan debat kandidat calon ketua formatur. Acara ini akan dilaksanakan pada sore in pukul 16.00 WIB, Kamis (10/12).
Ketua Badan Pekerja (BP), Ridho Dwi Saputra (Ilmu Komunikasi ’19) mengatakan teknis pelaksanaan debat para kandidat terdiri dari lima tahap.
“Pertama, pembacaan visi misi para kandidat. Kedua, memberikan 12 pertanyaan yang kemudian masing-masing kandidat berhak mendapat dua pertanyaan. Ketiga, diskusi kasus. lalu, yang terakhir ada pertanyaan cepat, dan terakhir Closing Statement,” jelasnya.
Pemimpin umum, Chairul Rahman Arif (Peternakan ’16) mengatakan bahwa debat kandidat ini penting bagi pengurus maupun magang untuk melihat bagaimana visi misi para kandidat.
“Debat ini sangat penting, baik untuk magang maupun pengurus untuk sama-sama memperhatikan visi dan misi para calon dan apa yang akan mereka lakukan untuk membawa Teknokra kedepannya. Sehingga kita bisa mengetahui siapa saja serta apa saja yang ingun disampaikan para calon formatur,” ujarnya.
Calon formatur nomor urut 5, Dhea Putri Utami (Pendidikan Sejarah ’18) sudah mempersiapkan visi misi yang akan ia sampaikan. Selain itu, ia juga mulai mempelajari kembali sejarah-sejarah UKPM Teknokra dan mencoba memahami hal-hal mulai dari yang terkecil.
“Saya sudah menyiapkan visi misi untuk debat calon formatur, lalu saat ini saya sudah mulai mempelajari kembali sejarah-sejarah UKPM Teknokra. Saya berusaha untuk memahami hal-hal terkecil yang ada di Teknokra yang mungkin ada yang belum saya ketahui, saya masih mencoba memahaminya,” katanya.
Calon formatur nomor urut 2, Annisa Diah Pertiwi (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ’18) menyatakan telah mempersiapkan juga hal-hal untuk diusung dalam debat calon formatur nanti.
“Kalau untuk persiapan, saya sudah mendalami visi dan misi yang ingin saya angkat. Saya juga belajar dengan membaca referensi dari beberapa buku sejarah Teknokra dan juga mencari informasi dari senior-senior saya terkait dengan keteknokraan,” ucapnya.
Adapun calon formatur yang sudah memverifikasi data untuk mendaftar, yaitu Andre Prasetyo Nugroho (Pendidikan Sejarah ’18), M. Faizzi Ardhitara (Ilmu Tanah ’18), Annisa Diah Pertiwi (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ’18), Sri Ayu Indah Mawarni (PGPAUD ’18), dan Dhea Putri Utami (Pendidikan Sejarah ’18).
Penulis: Lu’lu Sekar Atika Putri
Editor: Sri Ayu Indah Mawarni