Kampus  

Unila Lakukan Evaluasi Uji Coba Kuliah Tatap Muka Terbatas sampai Akhir Tahun

279 dibaca

teknokra.com: Melalui Surat Edaran No. 15 Tahun 2021, Universitas Lampung memberlakukan perkuliahan dengan sistem hybrid pada semester ganjil tahun akademik 2021/2022. Kebijakan yang berlaku sejak tanggal 30 September lalu tersebut merupakan langkah uji coba pihak rektorat dalam melaksanakan kuliah tatap muka secara terbatas.

“Kita uji coba sampai akhir Desember, nanti kalau nggak ada klaster baru kita buka secara lebih besar lagi,” ujar Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Heryandi.

Menurutnya, jika dalam pelaksanaannya tidak ada masalah, maka kuliah tatap muka dengan skala yang lebih besar rencanannya akan diberlakukan.

“Kalau memang satu tahun ini tidak menimbulkan klaster baru, saya berharap Januari sudah seperti normal, atau setidak-tidaknya 50-75% dihybrid, tergantung perintah Pak Dirjen,” ujarnya.

Ia menuturkan bahwa awalnya pihak kampus sempat ingin melaksanakan perkuliahan tatap muka dalam skala yang besar, namun niat tersebut harus urung karena angka vaksinasi dosen dan mahasiswa yang dianggap masih rendah.

“Tadinya mau dibuka semua tapi kita takut kalau ada klaster baru aja, kan (dosen) yang disuntik baru 60 atau 40 persen,” tuturnya.

Berdasarkan laporan yang ia terima, masih sedikit mahasiswa yang mendapatkan vaksin. Jumlahnya pun baru mencapai ratusan. Padahal vaksin hingga dosis kedua merupakan salah satu syarat mutlak mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan tatap muka.

“Uji coba pemberlakuan kuliah tatap muka di Unila ini akan diberhentikan secara menyeluruh di semua fakultas jika nantinya ditemukan klaster Covid-19 di wilayah Unila,” pungkasnya.

Penulis: Arif Sanjaya

BACA JUGA:

Aplikasikan Pelajaran Sejarah Lokal, Kuatan Karakter pada Pembelajaran Daring

Luluskan 953 Wisudawan, Unila Laksanakan Wisuda Periode V secara Luring maupun Daring

Sambut Hari Besar Paskah, UKM Kristen Unila Adakan Ibadah Perayaan Secara Daring

Exit mobile version