YSC Ajak Warga Kampung Gudang Agen Cuci Tangan Pakai Sabun

242 dibaca

teknokra.co: YSC (Youth with Sanitation Concern) menggelar kegiatan Focus Group Discussion mengenai cuci tangan pakai sabun (CTPS) di Kampung Gudang Agen, Bandarlampung, Jumat, (14/3). Sosialisasi CTPS tersebut menyasar anak-anak di lokasi tersebut.

Kegiatan FGD dilakukan dengan mengajak diskusi anak-anak RT 047 Kampung Gudang Agen mengenai pentingnya cuci tangan pakai sabun dan mempraktekkan gerakan cuci tangan yang benar.  Kegiatan tersebut berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan mewajibkan pemakaian masker dan mencuci tangan sebelum memasuki lokasi kegiatan.

Rian Betty, penanggungjawab kegiatan ini mengatakan sosialisasi CTPS ini merupakan bentuk respon terhadap kebutuhan gaya hidup bersih dan sehat di masa pandemi Covid-19. Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perilaku hidup bersih.

“Gaya hidup bersih untuk mencegah penularan covid-19 bisa dilakukan dengan cuci tangan pakai sabun. Karena virus bisa menempel dengan mudah di tangan melalui salaman, memegang sesuatu. Harapannya, anak-anak bisa mempraktekkan cuci tangan pakai sabun di rumah,” ujarnya.

Ketua project, Denita Oktavia mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk berkontribusi YSC kepada masyarakat, khususnya daerah yang kumuh seperti di daerah teluk.

“Kampung Gudang ini kan daerah padat penduduk, kumuh dan mayoritas menengah kebawah sehingga kita berharap kegiatan ini bisa menekan angka persebaran Covid-19,” ucapnya.

Selain itu, Khorik Istiana, Ketua YSC menjelaskan sebelumnya pihak YSC sudah melaksanakan ijin ke Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Pemerintah Kecamatan Teluk Betung Selatan, dan Kelurahan Pesawahan untuk meminta dukungan teknis. Kemudian dilanjutkan survei dasar untuk mengetahui pengetahuan dasar masyarakat RT 047 Kampung Gudang Agen mengenai Covid-19, kebiasaan cuci tangan pakai sabun dan fasilitas toilet.

“Kami berharap FGD dan Sosialisasi CTPS ini bisa diterapkan anak anak di RT 047, soalnya ketika ditanya kebiasaan mereka hanya tahu bahwa cuci tangan pakai sabun itu hanya habis main dan sebelum makan, mereka juga belum paham betul gerakan cuci tangan pakai sabun yang baik dan benar,” tuturnya.

Kegiatan FGD ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan “Millenials Fight Covid-19” yang diinisiasi oleh YSC dan didukung oleh Youth for Water and climate, Swiss Agency for Development and Cooperation SDC, SIE-ISW-SIA,  dan Etablissement public du Ministere charge du developprment durable.

Rilis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

19 − eleven =