Teknokra.co:Pelaksana tugas (Plt) Rektor Unila, Mohammad Sofwan Effendi belum menentukan nasib mahasiswa baru angkatan 2022 yang diduga diterima menggunakan uang suap.
Menurutnya, saat ini pihaknya masih menunggu putusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelum melakukan penindakan.
“Selama belum ada keputusan tetap terkait dengan hal ini, maka kami belum bisa berpendapat untuk dapat mengambil sikap itu,” ujarnya.
Ia mengaku belum memiliki data pasti terkait siapa-siapa saja Maba Unila yang masuk ke kampus lewat “jalur suap”. Pejabat rektorat lain juga enggan mengomentari hal tersebut.
Namun, ia berkomitmen untuk melakukan evaluasi terhadap sistem penerimaan mahasiswa yang ada di Unila, tak hanya terbatas di Fakultas Kedokteran saja.
“Semua (akan dievaluasi), tidak hanya Fakultas Kedokteran, di semua penerimaan mahasiswa baru di seluruh Fakultas kita harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh Dirjen Dikti,” pungkasnya.
Penulis : Sepbrina Larasati
