teknokra.co: Tepat tanggal 28 oktober 1928 yang lalu, Pemuda Indonesia bersatu dalam perjuangan dan membuat sumpah bersama yakni Sumpah Pemuda. Sejarah hari sumpah pemuda kini berusia 83 tahun.
Jum’at (28/10) mahasiswa Universitas Lampung dari berbagai Fakultas turun kejalan, mereka melakukan sebuah aksi solidaritas. Mereka berorasi di depan Rektorat dan mengajak Rektor bersama Pembantu Rektor III untuk ikut turun bersama mereka.
Supaya Instansi yang ada di Rektorat tahu kita masih semangat membela yang. Namun ternyata Rektor dan PR3 tidak ada di rungan, namun hal itu tidak membuat kecewa para mahasiswa yang melakukan aksi, mereka tetap semangat dan berfikir positif.
Setelah dari Rektorat mereka berjalan menuju Bunderan untuk berorasi, dengan menggotong keranda yang artinya moral pemuda Indonesia telah mati.
Sumpah pemuda kali ini mengusung tema “Rejuvinasi Sumpah Pemuda” harapannya dengan tema ini pemuda khususnya mahasiswa lebih peduli lagi dengan sekitarnya, dan ikut aktif dalam membela saudara- saudara yang kesusahan. Ungkap Macro Aulia (ekonomi pembangunan’ 09). Apalagi apabila kita lihat saat ini pemunya lebih pragmatis, endonis, dan maunya yang instan- instan saja.Tambah Macro.
Dan semoga gerakan ini membangun Nasionalis kita, ungkap Fajrin Satria ( Ekonomi Manajemen’08).
Fajrin selaku Gubernur Ekonomi membacakan deklarasi dari Aliansi BEM Fakultas khususnya Fakultas Ekonomi, Hukum, FKIP, FISIP, dan Pertanian. yang mengharapkan Hidupnya kembali kesadaran Pemuda dalam membangun karakter bangsa dan almamater, hapus paradigm berpikir mahasiswa hedonis dan pragmatis, kembalikan peran mahasiswa sebagai agent of change social control dan moral force.Dan semoga gerakan ini membangun Nasionalis kita.tuturnya.
Laporan: Desfi
