teknokra.co: Kamis ( 22/1 ), gedung serba guna (GSG) Universitas Lampung (Unila) kembali di ramaikan mahasiswa Fakultas Matmatika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yang tengah mengikuti pembekalan Karya Wisata Ilmiah (KWI).
Acara yang telah diselenggarakan sejak tahun 90-an ini rutin diadakan setiap tahunnya dari Badan Ekeskutif Mahasiswa (BEM) FMIPA. Dengan memprioritaskan mahasiswa baru angkatan 2014 ini , kemarin telah dibuka oleh Rektor Unila yaitu Prof. Sugeng P Harianto .
KWI yang sebelumnnya bernama kemah wisata ilmiah di tahun 90 –an ini, merupakan agenda yang wajib diikuti oleh mahasiswa baru FMIPA dan merupakan persyaratan dalam pengajuan beasiswa. Sebelum terjun langsung ke masyarakat selama enam hari dari tanggal 28 januari-2 februar, mahasiswa baru diberikan pembekalan.
Acara pembekalan selama dua hari tersebut diisi dengan beberapa materi seperti Stadium General dengan tema “ Peran pemerintah dan masyarakat dalam membangun ekonomi Kreatif” yang diisi oleh ketua dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Lampung yaitu Dedi Afrizal, perwakilan walikota Lampung yiatu Pola pardede , dan ketua BPD HIPMI Lampung yaitu Dr Muhammad Kadafi, sesi microteaching oleh Dra.Wamilian, dilanjutkan materi Etika dalam masyarakat Dra. Elly Lestari Rustati , Aplikasi sains dan masyarakat dengan pemateri dari Youth for Climate Change , serta penyuluhan penjagaan lingkungan dan pemanfaatan limbah sampah .
Mengusung tema “Abdikan generasi Cerdas , Masyarakat Madani “, KWI ini sendiri bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam hidup bermasyarakat , melatih kepekaan dalam bermasyarakat , serta untuk mengamalkan salah satu tridarma perguruan tinggi ( pengabdian masyarakat ). KWI yang sebelumnnya diselenggarakan di Desa Mulyosari, Lampung Selatan, untuk tahun ini diadakan di Desa Pekon Sidokatong Kecamatan Gisting , Tanggamus .
Gubernur BEM, Irkham Bariklana (FMIPA, Kimia ’11) mengatakan bahawa acara pembekalan ini dihadiri 630 mahasiswa. “ untuk pesertanya semoga dapat mengoptimalkan peran mahasiswa agar dapat berkonstribusi untuk daerah dan masyarakat , dan untuk masyarakatnnya diharapkan agar dapaat memberikan ilmu kepada mahasiswa dan rasa kekeluargaan . “ ujar Irkham .
Acara KWI sesi outdor di Desa Sidokatong , Kecamatan Gisting, Tanggamus tersebut akan diisi oleh berbagai kegiatan seperti baksos , nonton bareng , tabligh akbar , penyuluhan dosen dari ; fisika, matematika , biologi , ilmu komputer , kimia, serta kegiatan diskusi . Selama berada di Desa Sidokatong ini , nantinya mahasiswa akan tinggal bersama dengan keluarga masyarakt , sekitar 6-5 orang untuk laki-laki dalam satu rumah , dan delapan orang untuk wanita dalam satu rumah .
Laporan : Retnoningayu Janji Utami
Editor : Khorik Istiana
