Debat Pemira BEM FISIP : Dua Paslon Soroti Dinamika Sosial

Penyelenggaraan debat kandidat kedua pasangan calon (Paslon) ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas lampung (Unila) Foto : Teknokra/ Marsev Mario
143 dibaca

Teknokra.co: Dilaksanakan debat Pasangan Calon (Paslon) kandidat Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Lampung (Unila) dengan tema “Optimalisasi Peran BEM sebagai Berprestasi Mahasiswa Dalam Menghadapi Tantangan Kampus dan Dinamika Sosial” di Mimbar FISIP Unila pada Selasa, (16/12).

Pasangan calon no urut 01, Yosby Armanza (Ilmu Administrasi Bisnis ’23) dan Tatang Hermawan (Sosiologi ’23) Memaparkan visi misi mereka yang berfokus pada Mewujudkan BEM Fisip Unila yang Transparan, Responsif, dan Berdampak sebagai Penggerak Aspirasi dan Pengembangan Mahasiswa.

Yosby menjelaskan visinya untuk menciptakan BEM Fisip Unila menjadi transparan, responsif, dan juga menjadi penggerak pergerakan mahasiswa.

“Visi kami adalah ingin menunjukkan
dengan visi ini transparan, kemudian juga responsif, dan menjadi penggerak pergerakan mahasiswa melalui aspersi-aspersi mahasiswa,” jelasnya.

Ia juga menekankan pada integritas sebagai nilai utama. Selain itu, transparansi menjadi fokus kami agar mahasiswa Fisip Unila mengetahui dengan jelas peran dan kinerja BEM.

“Yang pasti kami tekankan adalah integritas. Kami menurunkan pergerakan dari internal Sikmunila, sehingga selama setahun ke depan poin itu atau nilai itu menjadi utamakannya,” ungkapnya.

Yosby juga mengharapkan, pemira ini dapat berlangsung secara fair dan kondusif. Mengingat pemira merupakan laboratorium demokrasi bagi mahasiswa Fisip, kami berharap seluruh mahasiswa dapat mengekspresikan pilihan dan sikapnya dengan tetap menjaga suasana yang kondusif.

“Untuk harapan kami adalah untuk pemira ini fair dan juga kondusif. Karena ini merupakan lab-nya dari teman-teman Fisipol. Sehingga bagaimana pilihan mereka, bagaimana cara mereka bersikap dan ekspresi, semoga dapat juga kondusif,” harapannya.

Sementara itu, paslon no urut 02 yaitu M. Afdzal Syaputra (Ilmu Komunikasi ’23) dan Lutfiatur Rohmah (Ilmu Pemerintahan ’23) mempresentasikan visi misi mereka untuk menjadikan BEM Fisip Unila yang Defisit sebagai ruang bersama yang transparan, inklusif, dan dapat dipercaya.

“Visi kami yaitu menunjukkan defisit sebagai ruang bersama yang transparan inklusif dan dapat dipercaya,” jelasnya

Ia juga menegaskan keinginan untuk mewujudkan empat hal tersebut agar mahasiswa Fisip tidak hanya menerima janji-janji, tetapi juga dapat merasakan realisasi nyata sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan.

“Kami ingin mewujudkan empat hal tersebut agar nantinya mahasiswa Fisip tidak hanya sekedar janji-janji manis tapi juga dapat direalisasikan dengan hal-hal yang kamu inginkan,” tutupnya.

Exit mobile version