Fokus, Angle, dan Outline Untuk Menulis Feature

213 dibaca

teknokra.co: Fokus, angle, dan outline adalah 3 hal penting dalam menulis feature. Hal ini disampaikan oleh Andreas Harsono, pada pelatihan penulisan feature dalam rangkaian acara Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) Jumantara 2020 Sabtu (24/10).

Dalam bagian fokus, kita dapat menulis dengan sebuah pertanyaan dari 5W 1H. Angle bagai umpan dalam kail, buatlah angle yang bisa membuat pembaca tidak berhenti untuk membaca. Sedangkan outline urutan alinea dari awal sampai akhir. Dimana angle dan ending harus sambung, bagian tengah yang sempit harus dipakai untuk bahan yang kering, seperti data statistic dan slogan.

Pegiat jurnalisme sastrawi itu juga menjelaskan bahwa alinea adalah satu kesatuan ide, bukan satu kesatuan panjang. Setiap alinea ditulis dengan tanpa mengambil kesimpulan dengan cepat tetapi harus digambarkan dalam tulisan.

“Bunyikanlah karya anda, dengan detail itu akan membuat pembaca berkhayal, makin real akan semakin baik. Kekuatan seorang penulis adalah memberikan ruang pembaca untuk berimajinasi,” jelasnya.

Ia menambahkan penulisan judul tidak boleh sensasional, seperti judul yang rasis, sexist, dan homophobic.

Salah satu peserta, Abdi Rafi Akmal (LPM Kavling10) mengungkapkan acaranya sangat menarik dan mampu membantu pemahamannya tentang penulisan feature.

“Pelatihan feature tadi sangat membantu pemahaman saya terhadap menulis feature yang baik. Gaya penyampaian yang khas pemateri yang simpel dan tidak bertele-tele, membuat saya menjadi mudah memahami apa yang disampaikan dan membuat peserta tidak mudah bosan,” ujarnya.

Penulis: Rahel Azzahra

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

11 + 12 =