teknokra.co: Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof. Karomani menegaskan bahwa hingga saat ini Unila masih belum menentukan kebijakan terkait Perkuliahan Tatap Muka (PTM) pada semester genap tahun 2022. Hal tersebut diungkapkannya saat ia dikonfirmasi mengenai draf surat edaran PTM bagi mahasiswa semester 2 & 4 di kampus Unila yang beredar di media sosial.
“Belum diputuskan (karena) masih mencermati keadaan perkembangan Omicron,” ungkapnya saat dihubungi via ponsel pada Kamis (20/1).
Ia juga masih belum memutuskan jika nantinya penyelengaraan PTM di semester genap tahun akademik 2021/2022 akan memprioritaskan angkatan 2020 & 2021 yang belum pernah merasakan kuliah luring.
“nanti kita rapatkan.” ujarnya.
Lebih lanjut lagi, Karomani juga mengatakan bahwa kebijakan Perkuliahan Tatap Muka yang akan diterapkan di Unila nantinya mengikuti arahan satuan tugas (Satgas) Covid-19 yang ada.
“kita ikuti arahan Satgas Covid,” Pungkasnya.
Kebijakan tatap muka bagi mahasiswa Unila mendapat tanggapan di kalangan mahasiswa semester 2 & 4, salah satunya adalah Pinurih (pend’ bahasa inggris’20) yang tak setuju jika perkuliahan tatap muka diberlakukan secara seutuhnya atau kembali layaknya perkuliahan normal karna khawatir akan resiko pandemi.
“Jujur saja saya agak kurang setuju apabila kebijakan dibuat 100% tatap muka. Yang saya takutkan akan terjadi pelonjakan covid seperti tahun 2020. Namun saya setuju apabila tatap muka diberlakukan sebanyak 50% atau hybrid,” Tegasnya.
Agak berbeda dengan Pinurih, Aprilia (ilmu komunikasi’21) mengungkapkan bahwa ia mendukung kebijakan Perkuliahan Tatap Muka.
“saya rasa (PTM) adalah pilihan yang tepat karena dengan kuliah tatap muka mahasiswa/i bisa lebih fokus dalam belajar dan juga dapat mengenal lingkungan unila lebih luas lagi,” ungkapnya
Lebih lanjut lagi, ia pun mengungkapkan kewaspadaannya terhadap situasi pandemi yakni dengan mengikuti protokol kesehatan yang ada.
“Namun kembali lagi berkaitan dengan pandemi, jika kuliah tatap muka memang akan dilaksanakan maka pihak kampus harus menerapkan protokol kesehatan dan memastikan warga unila yang keluar masuk lingkungan unila untuk menerapkan protokol tersebut.” Pungkasnya.
Penulis : Ainun Zanariah & Abelia Rahma Dini
Penyunting : Arif Sanjaya
*Disunting pada 21/01/2022 pukul 23:36 WIB
