Teknokra.co : Musik rock yang berkibar membangkitkan semangat para penonton dengan sorotan lampu yang menghiasi panggung, serta teriakan antusias dari para penonton tak henti mengiringi jalannya konser pada malam minggu itu. Itulah sedikit gambaran suasana yang dirasakan saat menonton konser rock yang digelar oleh Wild Free Urban Custome Culture bersama Forum Komunikasi (Forkom) Universitas Lampung (Unila) di Pondok Kelapa Unila, pada Sabtu (9/9).
Dalam rangkaiannya, acara itu turut menghadirkan grup musik nasional maupun lokal yang bergenre rock, diantaranya Teenage Death Star (TDS), Dongker, Roomiee Boys Alert, Weekendas, Monkes, Souncity, dan Issol.
Drumer TDS, Firman Zaenudin mengatakan, bahwa ini kali pertama pihaknya hadir di Lampung. Ia juga mengapresiasi antusias dari para penggemarnya.
“Seru sekali dan pertama kalinya konser di Lampung, karena acara ini sangat di tunggu dan saya juga suka antusias para penggemar,” ucapnya.
Senada dengan Firman, Vokalis Roomie Boys Alert, Luthfi juga sangat senang dapat menghibur masyarakat Lampung. Tak hanya itu, dirinya juga membagikan cerita saat menjalani persiapan konser selama berlatih selama satu minggu.
“Dalam acara ini ada beberapa hal yang dipersiapkan sebelum tampil seperti cek alat dan latihan selama 1 minggu,” tuturnya.
Luthfi juga mengatakan, bahwa ini kali kedua Roomiee Boys Alert tampil di depan para mahasiswa.
“Ini kedua kalinya konser dengan mahasiswa, di mana mahasiswa lebih membaur dan tidak ada sekat yang terlalu jauh untuk mendengar musik dengan berekspresi,” ujarnya.
Sejumlah grup band musik yang tampil, semakin membuat penonton kegirangan. Ditambah penampilan dari TDS dan Dongker di atas panggung, semangat penonton makin membara.
Salah satunya, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unila, Surya yang sangat antusias dengan konser tersebut.
“Acaranya gokil banget, bisa menghadirkan band dari luar Sumatera,” ucapnya.
Tidak hanya dari kalangan mahasiswa, turut hadir siswa dan siswi SMA, salah satunya Lulu (17). Lulu yang memang gemar dengan seni dan motor custom sangat menikmati semarak konser tersebut.
“Saya suka dengan band yang tampil pada acara ini, dan pameran motor custom,” katanya.
Ketua Pelaksana, Bagus menjelaskan bahwa pihaknya kali pertama mendatangkan grup band musik nasional dan pameran motor custom yang identik dengan musik rock. Ia juga menekankan, bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk pelestarian motor custom di kalangan generasi muda.
“Untuk menyatukan, memajukan, serta memperkenalkan dunia motor custom dikalangan masyarakat,” jelasnya.
Ia berharap, ke depan acara ini akan lebih efektif dan sistematis.
*Judul disunting pada pukul 18:24 WIB (12/9).
