Teknokra.co: Lima Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di tingkat Fakultas dan Universitas di Unila lolos seleksi akhir proposal Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPK Ormawa) tahun 2022. Kelima ormawa tersebut antara lain; UKM Saintek, UKM-F KSPM FEB, HMJ Sosiologi, UKM Penelitian dan Himatro Unila.
Program tersebut merupakan program yang memberikan kesempatan bagi Ormawa untuk memberdayakan dan mengabdi pada masyarakat. Nantinya program-program yang dicanangkan oleh Ormawa akan mendapat fasilitas dari kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Persaingan seleksi proposal dinilai cukup ketat oleh para Ormawa, salah satunya dirasakan oleh Rilly Yunita (Ekonomi pembangunan’19) selaku ketua kelompok PPK Ormawa UKM Penelitian.
“Kalau untuk PPK Ormawa ini kan kita ada seleksi internal Kampus dulu sebelum diajukan ke Direktorat Belmawa. Setelah lolos seleksi internal baru deh diajukan. Dari 2.078 subproposal yang diajukan ke Direktorat Belmawa hanya ada 383 yang lolos ke seleksi akhir, dan Alhamdulillah UKM Penelitian Menjadi salah satunya,” tuturnya.
Berbagai kendala juga dihadapi oleh Ormawa. Salah satunya HMJ Sosiologi yang mengalami kendala internal dan ketidakpastian informasi pengumpulan proposal. Hal tersebut diungkapkan oleh Arika Ariyanti (Sosiologi’19), selaku Kepala Bidang Pengabdian Masyarakat HMJ Sosiologi.
“Sejauh ini yang menjadi kendala adalah komunikasi yang paling utama baik secara internal organisasi juga ke lokasi tempat penelitian, mengingat jarak ke lokasi tidak dekat, saya rasa komunikasi melalui smartphone kurang efektif, meskipun memang sudah survei selama dua kali ya,” ungkapnya.
Ketua Kelompok PKK Ormawa UKM Saintek, Irfan Mirda (Teknik Elektro’20) berharap agar pihak dekanat dan rektorat dapat memberikan insentif agar program-program Ormawa dapat terealisasi.
“Kami harap dekanat dan rekotorat bisa membantu kami secara keilmuan dan finansial, agar teknologi yang kami terapkan dapat terealisasi dan berguna bagi masyarakat,” harapnya.
Koordinator Pelaksana PPK Ormawa Unila, Madi Hartono menjelaskan bahwa pihaknya telah menyosialisasikan program tersebut kepada Ormawa. Sebelumnya, terdapat 16 Ormawa di tingkat fakultas dan Universitas yang merancang proposal kegiatan.
“Kami melakukan sosialisasi pada 2 April 2022 kepada seluruh Ormawa yang ada di Universitas Lampung, yang mana diharapkan dari semua Ormawa yang ada di Unila bisa mengirimkan proposalnya guna Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan,” katanya.
Melalui program ini, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaaan (Belmawa) berupaya menjaring kreatifitas pemberdayaan Ormawa, yang disesuaikan dengan bidang ilmu mereka masing-masing.
“Presentasi sudah dilakukan, tinggal menunggu hasilnya. Dapat pendanaan atau tidak, turun atau tidak, tinggal ditunggu saja,” pungkas Madi.
