Teknokra.co : Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung Periode I tahun 2023 lakukan sosialisasi budidaya kopi dengan tumpang sari tanaman cabai dan pemanfaatan limbah ampas kopi menjadi pupuk di Balai Pekon Pagar Dewa, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat, Senin (23/1).
Muhammad Rizqi Darmawan (Teknologi Hasil Pertanian’20) selaku Koordinator Desa Pagar Dewa mengungkapkan bahwa kelompoknya turut membantu warga pekon Pagar Dewa tergerak untuk dapat berpenghasilan meningkat.
“Kami ingin membantu untuk mengubah mindset para warga pekon Pagar Dewa yang semula berpenghasilan musiman yakni hanya menggantungkan penghasilan kopi dapat mendapatkan penghasilan bulanan mingguan bahkan harian agar meningkatkan taraf hidup warga pekon Pagar Dewa,” ujarnya.
Ia berharap dengan sosialisasi ini dapat mengubah penggunaan pupuk anorganik atau pupuk kimia beralih pupuk organik atau pupuk alami salah satunya, yakni budidaya kopi dengan tumpang sari cabai dan pupuk ampas kopi.
“Saya harap dapat memperluas wawasan kita bahwa pupuk organik dapat menjadi alternatif pengganti penggunaan pupuk anorganik atau pupuk kimia secara berlebihan karena akan membuat kualitas tanah menjadi menurun,” harapnya.
Kelompok mahasiswa KKN Unila Desa Pagar Dewa juga menjawab atas keluhan masyarakat terkait nematoda luka akar kopi, yang menurut mereka jika pengendalian nematoda yang dianjurkan secara umum antara lain menggunakan bahan organik, perlakuan tanaman antagonistik, penanaman batang bawah yang toleran dan nematisida sebagai alternatif lain.
Tidak hanya itu, mereka juga turut membagikan bibit cabai dan polybag kepada warga yang hadir agar bisa ditanam di pekarangan rumah warga masing-masing.
Kelompok mahasiswa KKN Unila Desa Pagar Dewa diantaranya Muhammad Rizqi Darmawan (Teknologi Hasil Pertanian’20), Maryana (Proyeksi Tanaman’20), Ryan Petric R Siagian (Ilmu Hukum’20), Alfina Dwi Bagenta (Agronomi dan Hortikultura’20), Amanina Syahida (Ilmu Komunikasi’20), Rofi Yoga Hardandi (Pendidikan Dokter’20), dan Putri Fadia Azzahra (Ekonomi Pembangunan’20).
(Rilis)
Penyunting dan Editor : Sepbrina Larasati